Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pesepak Bola Miliki Risiko Lebih Tinggi Idap Demensia

Foto : DW/AP Photo/picture alliance/Dmitri Lovetsky
A   A   A   Pengaturan Font

"Salah satu hipotesisnya adalah bahwa menyundul bola dengan kepala secara berulang-ulang merupakan alasan mengapa para pemain sepak bola memiliki risiko yang lebih besar, dan melihat perbedaan antara penjaga gawang dan para pemain depan mendukung teori ini," kata Ueda.

Gill Livingston, profesor di bidang psikiatri lansia di University College London mengatakan bahwa penelitian berkualitas tinggi itu menambah bukti yang meyakinkan bahwa pemain sepak bola yang kepalanya bersentuhan dengan bola memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia.

"Kita perlu mengambil tindakan demi melindungi kepala dan otak manusia agar tetap bisa berolahraga," kata Livingston, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Namun, studi terbaru ini tidak menemukan adanya peningkatan risiko penyakit neuron motorik seperti ALS di antara para pemain sepak bola. Bahkan, terlihat risiko yang sedikit lebih rendah untuk mengidap penyakit Parkinson.

Ueda mengatakan penelitian observasional ini tidak dapat menunjukkan bahwa bermain sepak bola secara langsung dapat menyebabkan demensia. Udea juga menambahkan bahwa hasil temuan penelitian tersebut tidak dapat diperluas ke pemain sepak bola perempuan, pemain amatir, atau bahkan pemain sepak bola usia muda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top