Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Indo-Pasifik

Pesawat Tempur Tiongkok dan Pengintai AS Memasuki Pratas

Foto : ISTIMEWA

Pembom jarak jauh, B-52H milik AS

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Enam pesawat tempur Tiongkok dan satu pesawat pengintai AS memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Minggu (31/1). Pernyataan itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan.

Ketegangan meningkat selama seminggu terakhir atau lebih, setelah Taiwan melaporkan beberapa pesawat tempur dan pembom Tiongkok terbang ke zona itu, akhir pekan lalu, di daerah yang dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut Tiongkok Selatan. Misi Tiongkok itu bertepatan dengan kehadiran kelompok kapal induk AS yang memasuki Laut Tiongkok Selatan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan total tujuh pesawat Tiongkok terbang ke perairan yang sama di dekat Kepulauan Pratas pada Minggu, dengan perincian: dua pesawat tempur J-10, empat pesawat tempur J-11 dan sebuah pesawat pengintai Y-8.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga menambahkan bahwa pesawat pengintai AS juga hadir di bagian barat daya yang sama dari zona pertahanan, tetapi tidak menyebutkan jenis pesawat atau memberikan rincian jalur penerbangannya.

Ini adalah pertama kalinya Taiwan menyebutkan keberadaan pesawat AS sejak meningkatnya aktivitas militer Tiongkok di zona pertahanannya pada pertengahan September 2020. Taiwan jarang berbicara secara terbuka tentang aktivitas AS di dekat wilayahnya.

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang diklaim Tiongkok, tetapi merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting di pulau itu.

Tiongkok mempertegas bahasanya terhadap Taiwan minggu lalu, setelah meningkatkan aktivitas militernya bahwa "kemerdekaan berarti perang" dan angkatan bersenjata Tiongkok akan bertindak sebagai tanggapan atas provokasi dan campur tangan asing.

Memasuki Pulau Guam

Selain itu, empat pembom jarak jauh B-52H telah dikerahkan ke Pulau Guam untuk misi pelatihan yang bertujuan memperkuat "tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik".

"Empat pembom dari Skuadron Bom ke-96 di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana, kembali ke wilayah Indo-Pasifik pada 28 Januari untuk penempatan Satuan Tugas Pengebom, melakukan operasi di luar Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam," kata Angkatan Udara Pasifik AS dalam pernyataan Senin (1/2).

Pengerahan keempat pembom B- 52H untuk mendukung upaya pelatihan Angkatan Udara Pasifik AS dengan sekutu, mitra, dan pasukan gabungan. Misi pencegahan strategis ini memperkuat tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik.

"Satgas Pengebom melatih kemampuan kami untuk menghasilkan kekuatan tempur yang gesit di lokasi mana pun yang kami butuhkan," ujar Letkol Christopher Duff, Komandan Skuadron Bom ke-96. "Misi pembom strategis kami menunjukkan kemampuan serangan global kami yang selalu siap. Kami tetap siap untuk ditempatkan di mana saja di dunia kapan saja," tegas dia. n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top