Pesan Tegas Kolonel Abram untuk Anak Buahnya, Jarimu Harimaumu
Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Abram Tumanduk.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Abram Tumanduk, menyampaikan pesan tegas untuk anak buahnya agar hati-hati dalam mengirimkan atau menyebarkan informasi lewat media sosial. Karena dalam media sosial, ada istilah jarimu,harimaumu.
"Ada istilah, mulutmu harimaumu, namun saat ini, jarimu adalah harimaumu. Sehingga berhati-hatilah dengan meneruskan info apapun melalui media sosial," kata Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (23/11).
Kolonel Abram mengingatkan, seluruh prajurit TNI telah bersumpah untuk menaati semua aturan yang melekat sebagai prajurit TNI. Akun medsos yang dimiliki memang milik pribadi. Namun saat ada informasi disharing, maka itu bukan lagi milik pribadi. Tapi menjadi konsumsi publik.
"Ingat, seluruh prajurit terikat dan berjanji bersumpah untuk menaati semua aturan yang melekat sebagai prajurit TNI. Apa yang disharing bisa berdampak luas jika tidak sejalan kebijakan negara. Sebab, sebagai anggota TNI, kita merupakan representasi Tentara Nasional Indonesia, di mana pun kita pergi dan berada. Bijaklah menggunakan medsos," katanya.
Sang Kolonel juga mengingatkan agar atasan dan bawahan harus saling peduli. Pun, antar rekan kerja. Khususnya sesama satu keluarga besar Lanud Sam Ratulangi. Harus saling mengingatkan.
"Apabila ada yang mulai kelihatannya menyimpang dari jalurnya, agar diingatkan sebagai sesama saudara, adik-kakak. Prinsip kekeluargaan kita junjung tinggi," kata lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1997 tersebut.
Ia juga meminta seluruh anak buahnya untuk tetap optimistis di masa pandemi ini. Hindari sikap pesimisme dalam menghadapi situasi melawan pandemi Covid-19.
"Tetap pertahankan motivasi kita untuk mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah pandemi Covid-19. Sebab itu hindari sikap yang terfokus pada angka-angka yang bisa mengakibatkan kita pesimistis. Tetaplah optimistis," ujarnya. ags/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Pemkab Cirebon Prioritaskan Tangani Dampak Banjir Secara Menyeluruh
- Laskar Kie Raha Ditahan Imbang 0-0 Semen Padang pada Babak Pertama
- Status Gunung Awu Diturunkan Badan geologi Jadi Waspada
- Dana Asing Rp0,82 Triliun Hengkang dari Pasar Domestik, Sentimen Investor Melemah?
- Pasca 24 hari, kebakaran hutan California selatan berhasil dipadamkan