Perusahaan Perkebunan Ini Konsisten Terapkan Komitmen Berkelanjutan
Perusahaan perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk terus memperkuat komitmennya dalam menerapkan prinsip good corporate governance yang berkelanjutan hingga dianugerahi Top 50 Emiten Midcap 2024
Foto: istimewaJAKARTA-Perusahaan perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk terus memperkuat komitmennya dalam menerapkan prinsip good corporate governance yang berkelanjutan.
Berbekal dari komitmen tersebut, Astra Agro dianugerahi penghargaan "Top Emiten Midcap 2024", Kategori Best Rights and Equitable Treatment of Shareholders pada event The 15th Indonesia Institute Corporate Directorship (IICD) Corporate Governance Conference and Award yang digelar di Pullman Thamrin, Jakarta. (25/11).
Perusahaan berkode emiten AALI tersebut memastikan bahwa praktik good corporate governance (GCG) yang diterapkan tidak hanya memenuhi regulasi yang ada, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajiban dalam pengelolaan perusahaan.
"Komitmen tata kelola berkelanjutan diperkuat melalui Astra Agro Sustainability Aspiration 2030 yang tertuang dalam Triple-P Roadmap Strategy yakni portfolio, people, dan public contributions, dengan good corporate governance sebagai key enabler," ungkap Joko Subagio, Social Engagement Manager PT Astra Agro Lestari Tbk mewakili perusahaan menerima penghargaan.
Joko menjelaskan inisiatif tersebut telah dijalankan Astra Agro sejak tahun 2022. Penerapan tata keola perusahaan yang baik berlaku bagi seluruh karyawan dari tingkat dasar sampai tingkat manajerial. Hal itu sebagai upaya dalam menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
"Sosialisasi nilai-nilai dan kebijakan perusahaan di internal karyawan menjadi salah satu cara perusahaan dalam mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik,'' ujar Joko.
Implementasi good corporate governance ini menjadi landasan dalam melindungi para pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar, prinsip-prinsip GCG, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Penghargaan IICD Bigcap dan Midcap ini diberikan kepada perusahaan publik karena telah menjalankan praktik governansi korporasi yang baik," ujar Rudiantara, Chairman IICD dan Indonesia Institute for Public Governance (IIPG) dalam sambutannya.
Penilaian dilakukan terhadap 200 emiten berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan menengah (Mid Cap) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode penilaian ASEAN CG Scorecard 2023. Apresiasi ini diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk terus mempraktikkan dan berperan aktif dalam peningkatan penerapan tata kelola yang baik di Indonesia dan memperkuat posisi mereka di level ASEAN.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
Berita Terkini
- Berita Duka, Rahayu Effendi, Aktris Senior Ibunda Dede Yusuf Meninggal Dunia
- 9 Pasien DBD di Lebak Dilaporkan Meninggal Dunia
- IDI Grobogan Beri Informasi Cara Pengobatan Penyakit Cacar Air
- Seoul Dilanda Hujan Salju Terberat dalam Lebih dari 100 Tahun
- TNI AU Gelar Simulasi Pengisian Bahan Bakar Pesawat Tempur di Uara