Perusahaan Pembiayaan Tingkatkan Kredit Baru

JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mencatatkan kinerja positif di semester pertama 2017. Hal itu terlihat pada posisi piutang bersih atau net receivables yang meningkat hampir 28 persen, menjadi 13 triliun rupiah. Peningkatan itu karena tantangan yang dihadapi industri pembiayaan kendaraan sejak tahun lalu cenderung membaik di semester pertama tahun ini.

Meskipun pertumbuhan ekonomi masih melambat dan daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya, likuiditas perbankan telah menunjukkan perbaikan, sehingga terdapat perbaikan kondisi bisnis di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang sebelumnya mengalami penurunan kinerja.

BFI Finance pada semester pertama 2017 berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar 6,7 triliun rupiah atau tumbuh 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,2 triliun rupiah. Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan naik 15 persen menjadi 14,5 triliun rupiah pada akhir Juni 2017 dibandingkan dengan 12,6 triliun rupiah tahun lalu.

"Pembiayaan produk kendaraan roda empat bekas masih jadi kontributor utama pembiayaan baru kami yakni sebesar 71 persen. Strategi kami tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu memperluas penyediaan layanan untuk pembiayaan kendaraan bekas, baik sepeda motor maupun mobil," kata Direktur Pembiayaan Ritel, Sutadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/7).

Halaman Selanjutnya....