Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perusahaan EBT Denmark Mulai Bangun Tenaga Angin Berkapasitas 48 MW di Rumania

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan pengembang energi terbarukan yang berbasis di Denmark, European Energy mulai membangun pembangkit listrik tenaga angin Pecineaga berkapasitas 48 MW di Rumania. Ini merupakan proyek pertama yang mencapai tahap konstruksi dalam gelombang investasi saat ini di negara tersebut.

European Energy telah hadir di pasar Rumania sejak tahun 2011. Setelah mengambil alih proyek pembangkit listrik tenaga angin 48 MW yang terletak di Pecineaga di daerah Constan?a tahun lalu, European Energy juga berinvestasi dalam tenaga surya dan fasilitas hibrida untuk memproduksi listrik.

Fasilitas masa depan di wilayah Dobruja, yang terkenal dengan angin kencang, direncanakan akan menghasilkan 176 GWh per tahun, setara dengan kebutuhan listrik 48 ribu rumah tangga di Rumania. Fasilitas ini akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025.

European Energy secara resmi menjadi investor pertama dalam gelombang terbaru proyek energi terbarukan berskala utilitas di negara ini yang meletakkan batu pertama. Perusahaan ini mengatakan bahwa ini adalah proyek tenaga angin terbesar di Rumania sejauh ini. Selain itu, fasilitas ini akan memiliki turbin terbesar di negara tersebut, tambahnya.

Mesin-mesin tersebut dipesan dari Siemens Energy. Kesepakatan tahun lalu untuk delapan turbin SG 6.6-170 adalah yang pertama di negara ini dalam hampir satu dekade, menurut laporan berita. Pada saat itu, proyek ini tidak bertujuan untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Proyek Pecineaga bernilai 79 juta Euro. European Energy mengatakan bahwa mereka memiliki proyek sebesar 4 GW di Rumania. Investasi Pecineaga dilaksanakan melalui anak perusahaan WEP Technology Investment, di mana European Energy memiliki 72 persen saham.

Perusahaan ini membangun taman fotovoltaik di Halchiu dan M?gurele pada tahun 2013 dan di Pufe?ti pada tahun 2012. Pekerjaan pembangkit listrik tenaga surya lainnya dijadwalkan akan dimulai pada lahan seluas 80 hektar di Teiu?, di daerah Alba, Transylvania. Fasilitas ini akan mulai beroperasi tahun depan.

Perusahaan yang berbasis di Hobro, Denmark ini mempekerjakan lebih dari 400 orang di 15 negara Eropa dan Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki portofolio proyek sebesar 23 GW dan lebih dari 1,5 GW yang sedang dikelola.

European Energy juga baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam produksi hidrogen dan e-methanol di Rumania.

Sebagai informasi, Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan energi angin untuk menghasilkan listrik. PLTA memanfaatkan kincir angin atau turbin angin yang berputar karena tekanan angin untuk menggerakkan generator dan mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik.

Keuntungan menggunakan PLTA, yakni sebagai sumber energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meminimalkan dampak lingkungan dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. PLTA juga dapat ditempatkan di lahan yang tidak cocok untuk penggunaan lain, seperti lahan pertanian atau lahan terpencil.

PLTA menjadi pilihan yang semakin populer dalam upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi isu-isu lingkungan. Teknologi terus berkembang, dan PLTA diharapkan akan terus berkontribusi pada penyediaan energi yang bersih dan berkelanjutan di masa depan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top