Perusahaan di Jatim Diminta Tampung Penyandang Disabilitas

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan langkah untuk kesiapan penyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus yang telah lulus dari perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja. Salah satunya dengan memberikan pembekalan cukup bagi lulusan disabilitas sehingga bisa memenuhi kriteria perusahaan.

"Kita juga melakukan pendekatan secara persuasif ke perusahaan untuk mau menerima lulusan disabilitas. Apalagi sekarang ada peraturan yang menetapkan bahwa setiap perusahaan minimal 2 persen tenaga kerjanya penyandang disabilitas," kata Kepala Biro Humas, Protokol, dan Kerja Sama Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, saat menjadi narasumber diskusi "Ensuring Access and Quality Education for Students with Disabilities in Indonesian Universities" di Universitas Negeri Surabaya, Rabu (25/4).

Dia menambahkan, penanganan terhadap penyandang disabilitas harus dimulai sejak anak lahir hingga dewasa. Hal ini penting dilakukan karena jika disabilitas ini bisa diketahui sejak dini maka perkembangannya akan bisa jauh lebih baik. SB/E-3