Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perusahaan AS yang Ingin Bangkitkan Spesies-spesies yang Sudah Punah, Tarik Banyak Investor

Foto : VoA/Smithsonian
A   A   A   Pengaturan Font

Menghidupkan kembali hewan-hewan yang sudah punah mungkin bisa terjadi sebentar lagi setelah perkembangan teknologi memungkinkan upaya itu.

WASHINGTON DC - Burung dodo belum akan bangkit lagi dalam waktu dekat. Begitu juga mammoth berbulu. Tetapi sebuah perusahaan yang sedang mengembangkan teknologi untuk membangkitkan lagi spesies-spesies yang sudah punah telah menarik semakin banyak investor, meskipun ilmuwan lain skeptis bahwa hal itu bisa dilakukan maupun menganggap itu sebagai ide bagus.

Colossal Biosciences pertama kali mengumumkan rencana ambisius untuk menghidupkan kembali mammoth berbulu dua tahun yang lalu. Pada Selasa (31/1), perusahaan itu juga mengatakan ingin membangkitkan burung dodo.

"Burung dodo adalah simbol kepunahan yang disebabkan oleh ulah manusia," kata Ben Lamm, pengusaha sekaligus CEO Colossal. Perusahaan itu telah membentuk divisi khusus untuk berfokus mengembangkan teknologi genetik yang berhubungan dengan burung.

Dodo terakhir - burung seukuran kalkun yang tidak bisa terbang - dibunuh pada tahun 1681 di Pulau Mauritius di Samudra Hindia.

Baca Juga :
Terhindar dari Kanker

Perusahaan asal Dallas yang didirikan tahun 2021 itu juga mengumumkan di hari yang sama bahwa pihaknya telah mengumpulkan dana tambahan sebesar 150 juta dollar AS (sekitar 2,2 triliun rupiah). Hingga berita ini diturunkan, perusahaan itu sudah mengumpulkan dana senilai 225 juta dollar AS (sekitar 3,3 triliun rupiah) dari beragam investor, termasuk United States Innovative Technology Fund, Breyer Capital and In-Q-Tel, perusahaan modal ventura CIA yang berinvestasi dalam bidang teknologi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top