Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perundingan Damai Antara Rusia dan Ukraina Telah Selesai Pada Putaran Pertama, Ini yang Putin Mau untuk Perdamaian

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Delegasi Rusia Vladimir Medinsky menyebutkan kepada media bahwa belah pihak sudah setuju perundingan putaran kedua. "Kami sepakat," katanya.

Selain itu, dalam pernyataannya setelah berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron Senin (28/2), Presiden Rusia Vladimir Putin menerangkan syarat invasi bisa dirinya dihentikan. Pertama, Ukraina harus bersikap netral dan tidak memihak pada Barat.

Hasil dari pernyataan dari Rusia, dirinya menyebutkan solusi konflik Ukraina merupakan negeri itu harus menghapus "pengaruh Nazi atau praktik fasisme" dan "tindakan represif (denazifikasi) dan demiliterisasi". Dirinya mengatakan hal itu khususnya untuk wilayah Ukraina Timur, yang ia klaim jadi target diskriminasi dan genosida.

Melansir dari Reuters, Putin juga meminta Ukraina mengakui secara resmi kontrol Rusia atas Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow 2014. Krimea merupakan wilayah teritorial selatan Ukraina dan berbatasan langsung dengan Laut Hitam.

Diketahui, sebelumnya Rusia melakukan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari. Ini berselang dua hari setelah Putin mengakui dua wilayah pemberontak di Ukraina Timur sebagai negara merdeka.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top