Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perusahaan Daerah -- Pipanisasi Masih Jauh dari 100 Persen

Perumda Kejar Air Bersih Terjangkau

Foto : ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan penghargaan kepada para konsumen PAM Jaya pada acara Jakarta Water Hero Tahun 2024, di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (28/6)

A   A   A   Pengaturan Font

Dia berharap nantinya Jakarta tidak ada lagi masalah dengan air bersih. Sebab PAM Jaya telah mengajak dan mengapresiasi pelanggannya untuk tidak lagi menggunakan air tanah. Selain itu, Pemprov Jakarta mestinya menugaskan Dinas Sumber Daya Air agar berkeliling Jakarta mencermati tempat-tempat pencucian mobil.

Mereka harus menyegel dan menghentikan tempat cuci mobil yang menggunakan air tanah. "Harusnya memang dilarang menggunakan air tanah untuk bisnis cuci mobil dan motor. Mereka mestinya menggunakan air PAM," jelas seorang pelanggan di sebuah cuci mobil, di Kebayoran Lama, Hani (28).

Tempat cucian mobil termasuk buang-buang air tanah. Ini amat disayangkan karena mereka tidak membayar pajak. Mestinya dipajaki karena mengambil air tanah untuk bisnis, bukan dikonsumsi. "Hitung saja berapa air tiap hari disedot dari dalam tanah. Jangan salah di Jakarta Selatan saja, mungkin ada ribuan tempat cuci mobil," tandasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top