Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perumahan Dinas TNI Jadi Contoh Toleransi Umat Beragama, Kok Bisa?

Foto : Istimewa

KSAL Laksamana Yudo Margono saat menandatangani prasasti peresmian

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - "Perumahan Dinas TNI AL dapat dijadikan sebagai contoh toleransi umat beragama," demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat meresmikan Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristen "POUK" TNI AL Ciangsana dan Kantor Konsistori Majelis, di Komplek Perumahan Dinas TNI AL, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor Jawa Barat, Senin (27/12) dikutip dari rilis TNI AL Rabu (29/12).
Toleransi antar umat beragama tergambar jelas saat KSAL usai meresmikan gereja, didampingi para Pejabat Utama Mabesal meninjau tempat ibadah Umat Hindu Pura Satya Loka Archana yang letaknya berada di seberang gereja. Kemudian mengunjungi Masjid As-Salam yang juga berada di dalam Komplek Perumahan Dinas TNI AL Ciangsana dan hanya berjarak sekitar 50 meter dari Pura.
Dalam sambutannya KSAL berharap sarana ibadah tersebut dapat memberikan kesejukan hati kepada umat Kristiani khususnya Prajurit dan keluarga yang berada di wilayah Ciangsana, serta dapat dimanfaatkan untuk membangun dan membina kerukunan hidup antar umat beragama sebagai dasar membina persatuan dan kesatuan di tengah kehidupan bangsa yang majemuk.
Indonesia sebagai negara dengan segudang perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan, amatlah penting untuk menjaga dan memperkuat toleransi antar umat beragama. Benih-benih intoleran akan melahirkan fanatisme sempit yang dapat merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. "Perbedaan-perbedaan ini telah menjadi kesadaran yang amat mendalam dari para pendiri Republik ini sehingga Bhinneka Tunggal Ika dijadikan sebagai semboyan negara", tegas KSAL.
Lebih jauh KSAL menjelaskan, moral dan mental spiritual merupakan pondasi kepribadian manusia yang sangat mempengaruhi karakter dan perilaku. Moral dan mental spiritual yang baik akan membentuk karakter yang positif, dan pada akhirnya akan melahirkan perilaku yang jauh lebih bermanfaat tidak terkecuali bagi Prajurit Jalasena. "Pembinaan moral dan mental spiritual di lingkungan TNI Angkatan Laut harus menjadi hal utama yang dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)", ungkap KSAL. (YK/N-3)


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top