Perubahan Iklim Menyebabkan Meningkatnya Suhu Panas di Malam Hari
WHO merekomendasikan untuk menjaga suhu ruangan pada atau di bawah 24 derajat Celcius pada malam hari, suhu yang jika dilampaui akan membuat tidur tidak nyaman.
Negara Karibia Trinidad dan Tobago mengalami peningkatan suhu tertinggi dibanding negara lain, dengan 47 malam tambahan per tahun di atas 25 derajat C. Kota Mumbai di India mengalami dua bulan tambahan malam yang panas.
Obradovich, yang tidak terlibat dalam analisis tersebut, menjelaskan, ambang batas 25 derajat C "bukanlah suatu angka yang kaku dan pasti, di bawah angka tersebut kesehatan dianggap baik dan di atas angka tersebut kesehatan dianggap terganggu."
"Suhu malam hari yang lebih panas, secara rata-rata, lebih buruk bagi kesehatan, tetapi dampaknya terhadap setiap orang berbeda-beda," katanya.
Namun bila panas dipadukan dengan tingkat kelembapan tinggi, akibatnya dapat mematikan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suhu malam hari di atas 25 derajat C memperburuk kualitas dan lamanya tidur, yang sangat penting bagi manusia untuk berfungsi, dan meningkatkan risiko stroke, kondisi kardiovaskular, dan kematian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya