Peru dan Ekuador Nyatakan Darurat Kesehatan Hewan Akibat Wabah Flu Burung
Ilustrasi
Sekitar 180.000 burung di area itu akan disembelih untuk mencegah penyebaran virus, kata Kementerian Pertanian Ekuador dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah telah menjamin keamanan konsumsi telur dan daging ayam.
"Selama 90 hari ke depan, tidak mungkin memindahkan burung, produk-produk dan produk sampingan dari unggas seperti telur, ayam betina, ayam, di antara lainnya, dari peternakan yang terkena wabah," kata kementerian tersebut.
Otoritas setempat mengatakan penularan yang terdeteksi hanya mewakili 0,15 persen populasi unggas di negara itu, yang mencakup sekitar 263 juta ayam dan 16 juta unggas bertelur. Sektor unggas Ekuador menghasilkan sekitar 23 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian.
Di AS, flu burung telah memusnahkan rekor 50.54 juta burung tahun ini, karena penyakit tersebut membunuh unggas, sementara petani memusnahkan seluruh ternak untuk menghentikan penyebarannya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya