Pertemukan Alumni Turnamen 3 Dekade Basketball  Digelar Kembali

JAKARTA - Turnamen olahraga basket dengan nama 3 Dekade Basketball yang melegenda namun sempat terhenti penyelenggaraannya akan digelar kembali. Dash Sports sebagai penyelenggara akan menghadirkan kompetisi ini dengan tampilan yang lebih megah, seru,dan diramaikan oleh puluhan tim alumni lintas umur dan pelajar aktif sekolah dan universitas.

3 Dekade Dash Basketball adalah turnamen pertama di Indonesia yang memperkenalkan format kompetisi antara tim alumni sekolah menengah dan universitas. Melanjutkan kompetisi yang sempat terhenti, ajang ini hadir menjadi platform reuni akbar bagi tim bola basket sekolah.

"Mengangkat semangat persahabatan dan nostalgia, acara ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta bola basket di seluruh tanah air, khususnya di wilayah Jabodetabek," kata Event ManagementDash Sports& Event Director 3 Dekade Dash Basketball,Andrie Rhesa Prastanto di Jakarta Kamis (21/6).

Ia menjelaskan 3 Dekade Dash Basketball akan digelar dari 13 Juli hingga 31 Agustus 2024 di 3 Venue GOR Otista, Pulo Gadung dan Bulungan. Turnamen ini mempertandingkan 16 kategori, diikuti oleh 90 tim, ratusan pertandingan dimainkan, dimeriahkan seribuan pebasket bertanding lebih dari sebulan dan bakal disaksikan oleh ribuan penonton dan penikmat olahraga bola basket.

"Salah satu yang membuat ajang 3 Dekade ini menarik banyak perhatian adalah kompetisi ini memanggil kebanggaan semua pesertanya, membelapridesekolah dan kampusnya masing-masing. Belum lagi antusiasme penontonnya yang lumayan fanatik, setiap game, semuanya bernostalgia kebersamaan masa sekolah dan kuliah dulu. Kita juga menambah kategori umur kecil yaitu, mix 10 tahun dan 12 tahun. Gaungnya sudah begitu membahana, nantikan ya keseruannya!" tambah Rhesa.

CEO dan penggagas Dash Sports, Alit Aryaguna menyampaikan, formateventkompetisi antara alumni ini memungkinkan teman dan sahabat sekolah dan kuliah 3 dekade untuk bertemu, bernostalgia dan reunian, di lapangan basket. Dalam pertandingan nanti mereka dapat menghidupkan kembali keseruan yang dulu pernah dialami.

Ia menerangkan industri bola basket pasca Pandemi Covid-19 memang semakin bergairah. Apalagi di dalam negeri, digelarnya sejumlah perhelatan skala internasional, seperti FIBA World Cup, olahraga ini semakin jadi bagian dari gaya hidup urban, termasuk antusiasme tinggi penontonnya.

"Menghadirkan 3 Dekade Basketball, Dash Sports ikut meramaikan industri dan olahraga bola basket. Menjawab antusiasme besar masyarakat, Dash Sports akan menghadirkan suguhanlive-streaminguntuk tiap pertandingan yang akan digelar," paparnya.

Turnamen 3 Dekade Dash Basketball akan mempertandingkan 16 kategori yang terbagi dalam High School Alumni yang terbagi dalam sub-kategori Men 1993-2002, 2003-2012 dan 2013-2022. Untuk kategori University Alumni terbagi dalam sub-kategori Men 1993-2002, 2003-2012 dan 2013-2022.

Untuk kategori Open Community dengan sub kategori Men umur 30+ dan 40+ dan Women 35+, High School Student Women dan Men serta Kategori Umur 10 Mix & 12 dan 14 Putera. Ajang ini memperebutkan total hadiah senilai lebih dari 100 juta rupiah.

Alit memaparkan, pada 2023, Dash Sports menggelar 8 sport events, renang, lari, basketball, dan lain-lain. Untuk tahun kedua ini, platform yang menghubungkanpenggemar, klub, komunitas dan kegiatan olahragaolahraga ini masih akan menggelar sejumlah event, antara lain di bulan September ada Jakarta Short Course 2024 dan Dash Fest, serta tennis di Oktober.

"Untuk 3 Dekade Basketball sendiri, kami begitu berniat untuk bisa menggelar setiap tahun. Ini juga bagian dari komitmen Dash untuk merangkul semua pemangku kepentingan, baik pebasket, penonton dan tentu saja sponsor atau industri. Ikut bertanding dan menyaksikan pertandingan bola basket kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan momen rekreasi keluarga," imbuh Alit.

Pegiat olahraga bola basket, Ikhwanul Iwan atau dikenal sebagai Iwan Basket menuturkan, 3 Dekade digagas pertama kali pada 2013. Tujuannya waktu itu agar alumni bisa berkumpul dalam satu kegiatan yang seru.

"Kita pada waktu itu mempertemukan peserta dari alumni SMA dan Universitas angkatan 80, 90 dan 2000. Tahun itu kami sempat menggelar sampai 2 kali. Dari alumni SMA kemudian juga digelar yang alumni Universitas," ungkapnya.

Namun 3 Dekade Basketball terhenti pada 2017, diperparah dengan Pandemi Covid-19 yang datang pada akhir 2019 dan awal 2020. Ia dan banyak alumni berterima kasih kepada Dash Sports yang menghidupkan kembali kompetisi ini.

"Saya memanggil semua alumni, disini kita sudah bisa 100 persen gaspol. Buat tim-tim alumni SMA dan Universitas yang belum sempat mendaftar, ini 3 Dekade hidup kembali, ayo ramaikan!" ajaknya.