Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konferensi Lembaga Kreditor

Pertemuan IMF-WB Angkat Perekonomian Bali

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah optimistis pertemuan tahunan dua lembaga kreditor global, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) di Provinsi Bali pada Oktober mendatang berdampak positif pada perekonomian daerah setempat.

"Kalau mengikuti pola seolah-olah tidak ada IMF-WB, kami perkirakan pertumbuhan ekonomi Bali hanya 5,9 persen. Dengan adanya IMF-WB, akan bertambah 0,64 persen, sehingga kami perkirakan, pertumbuhan ekonomi Bali pada akhir 2018 menjadi 6,54 persen," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Menakar Dampak IMF-WB di Jakarta, Senin (17/9).

Bambang menjelaskan tambahan pertumbuhan ini berasal dari pertumbuhan sektor konstruksi 0,26 persen, pertumbuhan sektor lain-lain 0,21 persen, pertumbuhan sektor hotel 0,12 persen, dan pertumbuhan sektor makanan dan minuman 0,05 persen.

Dampak tidak langsung lainnya dari penyelenggaraan AM IMF-WB 2018 kenaikan nilai PDRB riil 894 miliar rupiah pada 2018, untuk menambah secara keseluruhan PDRB riil Bali sebesar 1,2 triliun rupiah pada periode 2017-2019.

Dia menambahkan keuntungan ekonomi ini berasal dari kegiatan tahapan penyiapan infrastruktur dengan investasinya 3 triliun rupiah, pengeluaran belanja dari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara mencapai 1,1 triliun rupiah serta penyelenggaraan acara pertemuan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top