Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Sudan I Tentara dan paramiliter RSF Setujui Perpanjangan Gencatan Senjata

Pertempuran Sengit Kembali Terjadi

Foto : AFP/INDONESIAN FOREIGN MINISTRY

Tiba di Tanah Air l Puluhan WNI yang merupakan kelompok tahap pertama evakuasi WNI dari Sudan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Menlu Retno LP Marsudi mengatakan bahwa evakuasi WNI dari Sudan ke Tanah Air akan dilakukan dalam 3 tahap.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada beberapa upaya gencatan senjata sejak pertempuran pecah pada 15 April antara tentara Sudan yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Daglo. Namun semua upaya bagi gencatan senjata itu telah gagal.

Pada Kamis (27/4) lalu, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata yang berulang kali dilanggar selama tiga hari lagi.

Menanggapi situasi kacau di Sudan, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Uni Afrika, PBB, dan pihak lainnya mengatakan mereka berharap perpanjangan gencatan senjata itu akan membantu menciptakan penghentian permusuhan yang lebih tahan lama.

Sejak perebutan kekuasaan antara Burhan dan Daglo meletus menjadi kekerasan, jet tempur telah menggempur posisi RSF di distrik Khartoum yang padat, bersamaan dengan para pejuang di darat adu tembak artileri dan tembakan senapan mesin berat. Kini di beberapa bagian kota yang berpenduduk sekitar lima juta orang, parit telah digali saat orang-orang bersenjata saling bertempur di jalanan.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan Sudan, sedikitnya 512 orang tewas dan 4.193 orang lainnya terluka dalam pertempuran di Sudan, namun jumlah korban sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top