Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perteguh Kolaborasi demi Tangsel Maju

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Tangsel

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar upacara peringatan HUT RI di Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala Serpong, Sabtu (17/8).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Masyarakat diajak memperkuat kolaborasi untuk menjuju Indonesia dan Tangsel maju. Penting juga untuk diingat bersama bahwa membangun Indonesia Maju, Tangsel Maju bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sekelompok orang.

"Pembangunan adalah proses menyeluruh dan terintegrasi. Ini melibatkan setiap individu dengan peran masing-masing yang sangat penting dan saling melengkapi," tandas Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie. Dia mengatakan ini saat upacara tujuh belasan, Sabtu.

Menurutnya, peringatan tujuh belasan harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi untuk menuju Indonesia maju, Tangsel maju. Wali Kota mengingatkan, kolaborasi berhasil membawa Kota Tangerang Selatan mencetak banyak capaian. Hal ini termasuk dalam konteks indikator makro.

Dia memberi contoh, keberhasilan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 81,95 menjadi 83,57. Angka kemiskinan ekstrem juga turun menjadi 0,33 persen dari 0,44 persen. Lalu, tingkat pengangguran turun menjadi 5,81 persen dari 6,59 persen. "Tentunya semua ini merupakan capaian sangat menggembirakan jika dilihat dalam konteks situasi nasional dan juga global," katanya.

Kemudian usia rata-rata lama sekolah berada di angka 11,85 tahun. Ini meningkat dari 11,84 tahun. Ditambah angka harapan hidup yang jauh meningkat dari tahun sebelumnya kisaran 72,78 tahun.

Ada juga pemberian BOSDA bagi 527 siswa TK, 79.863 siswa SD, dan 26.212 siswa SMP. Selanjutnya, bantuan biaya pendidikan 7.500 siswa. Pemberian insentif 5.000 guru dan 317 kepala sekolah swasta. "Belum lama disediakan 8 rute tambahan untuk bus sekolah," jelas Benyamin.

Kemudian, dii bidang kesehatan, program strategis yang dilakukan dalam program Ngider Sehat 54 kelurahan. Penyediaan UHC (kesehatan lengkap) mencapai 99,74 persen. Pemkot Tangsel juga memberikan insentif untuk enam ribu kader posyandu hingga kelanjutan percepatan penurunan stunting berupa intervensi spesifik dan sensitif. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top