Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Pertanian Hortikultura Lambat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menegaskan pengembangan hortikultura dan tanaman pangan di Tanah Air berjalan lambat. Di sisi lain, permintaan pasar terus meningkat.

Karenanya, pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan), perlu secara masif mendorong peningkatan produksi. Sebab, saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan penambahan populasi, berkurangnya lahan produktif, dan peningkatan daya beli masyarakat.

Ketua Kompartemen Bidang Hortikultural Bidang lima Hipmi, Ihsan M Iqbal mengatakan, permasalahan utama hortikultura di Indonesia saat ini adalah lahan untuk penanaman. "Saat ini, bahkan, kita tidak punya data di mana kami harus menanam. Karena data ini sendiri bukan hanya sekedar angka namun menjadi langkah awal untuk Kita mengevaluasi permasalahan dan menentukan solusi menanam," kata Iqbal di Jakarta, Rabu (23/2).

Iqbal nambahkan kesulitan pun juga dialami investor lokal. Mereka harus membeli lahan untuk menanam guna menggenjot tingkat produktivitas.

"Permasalahan ini juga membuat banyaknya pengusaha pertanian tidak dapat berkembang, karena hanya memiliki lahan yang sempit. Harga panen raya yang sering kali terlalu murah," ungkap Iqbal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top