Pertanian dan Ekonomi Desa Harus Dapat Perhatian Lebih
SETOP ALIH FUNGSI LAHAN SUBUR PERTANIAN I Foto udara pembangunan rumah di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini. Pemerintah perlu menyetop beralih fungsinya lahan-lahan subur pertanian menjadi perumahan atau kawasan perindustrian untuk mengantisipasi krisis pangan global yang sudah melanda beberapa negara di dunia.
Ekonomi Pedesaan
Sementara itu, pengamat pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Surabaya, Zainal Abidin, mengatakan seiring bertambahnya penduduk dunia, tantangan sektor pangan dan pertanian ke depan akan semakin berat. Untuk itu, sektor pertanian dan ekonomi pedesaan harus mendapat perhatian lebih.
"Urbanisasi dan ketimpangan pertumbuhan penduduk disebabkan sektor pertanian dirasa kurang menguntungkan bagi masyarakat desa karena hasil petani selalu kalah dengan impor. Agar generasi mudanya tertarik, pertanian harus menguntungkan, ekonomi desa harus lebih bergerak," kata Zainal.
BUMN harus menjalankan fungsi strategisnya menekan impor dan mengatasi kondisi rawan pangan, dengan melakukan hilirisasi subtitusi impor pangan nasional. Selama ini banyak komoditas primer yang terhenti di hilirisasi.
BUMN juga Harus memperpanjang hilirisasi produknya dengan integrasi vertikal, yakni produk primer menjadi produk sekunder, lalu tersier, dan seterusnya. Agroindustri hilir ini harus dikembangkan. Dengan begitu, ekonomi desa akan lebih hidup," tuturnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya