Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertamina Lubricants Dukung Penegak Hukum Tindak Tegas Pelaku Pemalsuan Pelumas

Foto : Istimewa

Produk Pelumas Pertamina Lubricants

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Ketua Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo mengatakan kerugian akibat peredaran pelumas palsu ke industri pelumas di Indonesia cukup besar. Dari segi finansial, jumlah produk palsu yang dijual mengakibatkan kehilangan potensi pasar yang signifikan bagi seluruh produsen pelumas.

"Reputasi kami semua juga terancam tercemar," kata Sigit.

Sebab itu, asosiasi mendukung langkah-langkah proaktif seperti yang dilakukan Pertamina Lubricants untuk terus melindungi konsumen dan memastikan produk berkualitas tinggi yang dibeli adalah asli dan aman digunakan.

Pertamina Lubricants sendiri mendukung penuh tindakan penegak hukum dalam menindak pelaku pemalsuan pelumas dan berharap ada regulasi yang lebih ketat untuk mempersempit ruang gerak pemalsu. Sebab, pemalsuan pelumas tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga merugikan negara dan masyarakat secara keseluruhan.

Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Dwi Puja Ariestya mengatakan, meskipun tidak semua produk yang dipalsukan adalah merek Pertamina, namun pihaknya merasa bertanggung jawab sebagai produsen pelumas terbesar di Indonesia untuk melindungi konsumen dari dampak buruk penggunaan pelumas palsu.

Pertamina Lubricants mengingatkan konsumen untuk menghindari penggunaan pelumas palsu karena bahaya keselamatan yang tinggi dan risiko kerusakan mesin.

Dalam jangka pendek katanya, mesin dapat mengalami penurunan performa. Bahkan pada beberapa kasus, pelumas palsu tanpa additive detergent atau dispersant dapat langsung merusak mesin. Sedangkan, dalam jangka panjang, penggunaan pelumas palsu dapat mengurangi tingkat keandalan mesin dan mengurangi umur mesin.

Saat konsumen melakukan maintenance, maka mereka mungkin akan mengganti lebih banyak spare parts sehingga biaya perawatan meningkat.

"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli pelumas Pertamina di bengkel langganan terpercaya atau outlet resmi Pertamina Lubricants seperti SPBU, Olimart/Fastron Auto Service, dan Enduro Motor Service untuk memastikan keaslian produk. Kami juga menghimbau kepada pemilik bengkel untuk membeli pelumas di distributor resmi," kata Ariestya.

Pertamina Lubricants jelasnya telah melaksanakan berbagai program sosialisasi yang intensif melalui seminar, workshop, dan kampanye media sosial. Selain itu, Pertamina Lubricants juga bekerja sama dengan bengkel-bengkel resmi dan distributor untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan pelumas asli dan palsu.

Produk-produk pelumas Pertamina tambahnya juga telah mengantongi sertifikasi SNI, yang semakin menjamin kualitas pelumas yang beredar dan menekan jumlah pelumas palsu atau berkualitas rendah.

Pihaknya pun senantiasa melakukan improvement untuk menanggulangi pemalsuan pelumas.

Berikut beberapa tips membedakan pelumas Pertamina asli dan palsu, khususnya pada kemasan produk botol.

Pertama, QR Code di stiker label, di mana setiap produk memiliki QR Code yang unik yang terdiri dari 9 karakter berupa huruf dan angka. Jika discan, akan muncul halaman yang menunjukkan nama produk, nomor QR, batch number, jenis kemasan, berapa kali botol telah discan, lokasi dan waktu scan sebelumnya, beserta lokasi Anda saat ini.

Kedua, tutup botol pada bagian atas tampak hologram original halus dengan karakter titik (dot) dibaca dengan kemiringan 45 derajat.

Ketiga, pada tutup dan leher botol, terdapat 8 digit nomor batch dengan posisi lurus tegak dan sejajar.

Terakhir, tampilan botol dengan teknologi triple layer, yaitu saat tutup botol dibuka, tampilan warna botol bagian dalam berbeda dengan bagian luar.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top