Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tumpahan Minyak

Pertamina Diminta Utamakan Keamanan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Pertamina (Persero) tetap menjaga keamanan atau safety terkait terjadinya tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar meminta agar perusahaan produsen minyak dan gas bumi (migas) tersebut benar- benar emergency response. Menurutnya, penanganan tumpahan minyak harus diatasi secara tenang sesuai standar keamanan yang berlaku di sektor migas.

"Memang accident dalam pengelolaan oil and gas itu ada, risiko. Tidak boleh panik," tegas Arcandra di Jakarta, Kamis (5/4).

Arcandra optimistis Pertamina sedang menyelesaikan masalah tersebut secara cepat dan tepat. "Karena standarnya sudah ada, bagaimana kedisiplinan Pertamina menangani hal tersebut. Saya yakin mereka sekarang sedang berusaha sebaik mungkin untuk melakukan clean up," jelasnya.

Mengenai sanksi, Arcandra belum bisa memutuskan karena kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu (4/4), terjadi tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Tumpahan tersebut diduga berasal dari kebocoran pipa menuju ke kilang Balikpapan milik Pertamina Refinery Unit V Balikpapan yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara.

Selain memulihkan kondisi lingkungan, Pertamina juga mendukung proses investigasi yang sedang berjalan. Sementara ini, penyebab putusnya pipa tansfer minyak mentah dari Tanjung Penajam masih menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian. Sebagaimana diberitakan bahwa putusnya pipa tersebut diduga karena faktor external force (kekuatan luar) yang menarik pipa tersebut hingga putus.

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyebutkan, selain aksi pemulihan lingkungan tersebut. "Pertamina juga tetap menjalankan kegiatan operasinya untuk mengamankan pasokan BBM di wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur," ungkapknya.

Turunkan Tim

Setelah penambahan armada pembersihan perairan yang dilakukan Pertamina pada Rabu (4/4), kondisi lingkungan terlihat jauh lebih baik dibandingkan hari sebelumnya. Pertamina menurunkan empat tim yang bekerja secara simultan untuk membersihkan perairan melalui pembagian zona.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top