Pertahankan Gelar Kelas Berat, Usyk Salah Satu Petinju Terbaik Sepanjang Masa

RIYADH - Oleksandr Usyk memenangkan pertandingan ulang tinju kelas berat dunia melawan Tyson Fury dengan keputusan mutlak, Minggu (22/12) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, Usyk tetap tak terkalahkan di dua divisi sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.

Petinju asal Ukraina itu mendominasi jalannya pertandingan, ber­kali-kali mendaratkan hook kiri yang akurat. Ketiga juri memberikan skor 116-112 untuk Usyk, yang memberikan kekalahan kedua berturut-turut bagi Fury.

Rekor Usyk kini menjadi 23-0 dengan 14 kemenangan KO, memperpanjang karier gemilangnya yang mencakup medali emas Olimpiade dan gelar juara dunia sejati di kelas penjelajah.

“Dia adalah petarung hebat, ini penampilan yang luar biasa.24 ronde yang luar biasa untuk karir saya,” ujar Usyk, 37 tahun, tentang Fury, yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 35 pertarungan hingga takluk dalam pertarungan unifikasi empat sabuk antara kedua petinju Mei lalu.

Dalam pertandingan ulang ini, hanya sabuk WBA, WBO, dan WBC yang dipe­rebutkan. Usyk memilih untuk melepas gelar IBF demi fokus untuk tarung ulang yang menguntungkan daripada menghadapi penantang Daniel Dubois.

Dengan mengalahkan Fury Mei lalu, petinju yang dijuluki The Cat sudah menyusul nama-nama besar seperti Muhammad Ali, Joe Louis, dan Mike Tyson sebagai juara dunia kelas berat sejati dan yang pertama di era empat sabuk.

“Dia sahabat terbaik saya. Saya menghormati dia karena dia adalah lawan yang sangat tangguh. Tyson Fury membuat saya menjadi lebih kuat,” ujar Usyk tentang Fury.

Di sisi lain, kekalahan ini memunculkan tanda tanya besar ten tang masa depan Fury yang kini memiliki rekor 34-2-1. Petinju berusia 36 tahun ini sempat mengumumkan pensiun tahun 2022, namun kembali ke ring. ben/AFP/S-2