Pertahankan Gelar Kelas Bantam WBA, Cherneka Hadapi Nina

JAKARTA - World Boxing Association (WBA) mengumumkan juara dunia kelas bantam putri WBA Cherneka Johnson akan menghadapi Nina Hughes untuk mempertahankan gelar juara di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia pada 22 Maret.

"Pertemuan Cherneka dan Nina merupakan pertarungan ulang yang sangat ditunggu-tunggu sebagai pertarungan yang dipicu persaingan sengit, dan ekspektasi menebus kesalahan," demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Kamis (20/3).

Cherneka akan berjuang mempertahankan gelarnya melawan seorang penantang yang bertekad untuk membalikkan hasil pertemuan terakhir mereka.

Pada usia 30 tahun, Cherneka memasuki laga mendatang membawa rekor yang solid 16 kemenangan dengan enam kemenangan melalui knockout (KO) dan hanya dua kali kalah.

Kemampuan teknis dan tekanan di atas ring yang tak kenal lelah telah menjadikan petinju asal Australia itu sebagai salah satu juara yang paling dihormati dalam divisinya.

Sementara itu, Nina Hughes yang berusia 42 tahun akan berusaha membuktikan bahwa usia hanyalah sebuah angka di dalam ring.

Dengan rekor enam kemenangan (dua kemenangan melalui KO) dan satu kekalahan, petinju Inggris itu telah menunjukkan kegigihan yang mengagumkan, terutama setelah kekalahan angka mutlak yang sangat tipis pada Mei 2024.

Kedua petinju tersebut telah bekerja secara intensif dalam pemusatan latihan mereka.

Hughes menjanjikan pendekatan yang lebih agresif dan taktis untuk menghindari laga mendatang berlangsung di atas kertas, sementara Johnson ingin mengonsolidasikan dominasinya dengan sebuah penampilan yang tak diragukan lagi.

"Kontes yang menggetarkan ini akan menampilkan kebanggaan, bakat, dan semangat kompetitif yang akan terlihat jelas," demikian WBA. Ant