Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelanggaran Prokes I Pemilik Akun Pengajak Berkerumun Dikejar

Persija dan Jakmania Diperiksa

Foto : ANTARA/Ahmad Tri Hawaari

Suporter Persija berkonvoi merayakan kemenangan Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (26/4/2021). Suporter Persija The Jakmania berkonvoi memadati Bundaran HI merayakan kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo dengan agregrat 4-1.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim penyidik Polda Metro Jaya berusaha mengetahui apakah memang kerumunan di Bundaran HI tersebut diorganisasikan karena sudah melanggar protokol kesehatan.

JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Ketua Jakmania dan manajemen Persija pada Rabu (28/4) ini untuk dimintai keterangan terkait kerumunan suporter Persija (Jakmania) di Bundaran HI, beberapa hari lalu. Kerumunan pendukung untuk merayakan setelah Persija menjuarai Piala Menpora 2021.
"Ketua Jakmania akan kita panggil. Kita jadwalkan Rabu ini bisa hadir. Kemudian, yang satu lagi Presiden Klub Persija kita undang pula untuk klarifikasi, juga Rabu ini untuk bisa datang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4).
Yusri mengatakan Ketua Jakmania dan manajemen Persija akan dimintai keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Adapun informasi yang akan digali dari keduanya sekitar indikasi adanya tidaknya pihak-pihak yang mengorganisasi kerumunan Jakmania di Bundaran HI tersebut.
"Kita ingin tahu sekarang. Tim penyidik berusaha mengetahui apakah memang kerumunan tersebut diorganisasikan karena sudah melanggar protokol kesehatan," tambahnya. Dia berharap pemanggilan terhadap pengurus Jakmania dan manajemen Persija Jakarta bisa membantu pihak Kepolisian dalam penyelidikan perkara pelanggaran protokol kesehatan saat ratusan suporter Persija Jakarta ramai-ramai bergerombol di Bundaran HI, Senin (26/4) dini hari.
Kerumunan massa tersebut kemudian dibubarkan kepolisian dan sebanyak 65 Jakmania diamankan untuk dimintai keterangan. Para Jakmania tersebut mengaku berkumpul di Bundaran HI secara spontan untuk merayakan tim kesayangannya yang keluar sebagai juara Piala Menpora 2021.
Meski demikian, polisi kini tengah menyelidiki sejumlah akun media sosial yang diduga menyebarkan ajakan berkumpul sehingga menimbulkan kerumunan massa di HI. Sebelumnya, sebanyak 65 Jakmania sempat ditahan, tetapi sudah dilepaskan setelah polisi melakukan tes cepat yang kebetulan seluruhnya negatif Covid-19.

Dikejar
Namun, kini penyidik Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi sejumlah akun media sosial (medsos) yang diduga menghasut suporter Persija atau Jakmania untuk berkumpul di Bundaran HI merayakan kemenangan atas Persib di Piala Menpora.
"Sudah teridentifikasi ada beberapa akun yang menjadi aktor. Mereka menyuruh dan mengajak. Masih kita dalami," tambah Yusri Yunus. Meski demikian, Yusri belum bisa membeberkan lebih lanjut mengenai kasus tersebut karena Tim Siber Polda Metro Jaya masih menyelidiki dan mengejar pemilik akun-akun tersebut. "Saya belum berani ngomong karena mereka belum diamankan. Takut nanti mereka kabur," ujar dia.
Namun, Yusri memastikan akun yang sedang diselidiki kepolisian yang mengunggah ajakan berkumpul. "Ada beberapa akun yang dinilai harus bertanggung jawab atas kerumunan tersebut. Mereka diduga membuat status atau postingan bernada ajakan berkumpul," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, masa yang merupakan kelompok pendukung Persija ramai-ramai berkumpul di Bundaran HI, Senin (26/4) dini hari untuk merayakan kemenangan Persija atas Persib Bandung pada final Piala Menpora 2021.
Banyak di antara pendukung malahan berhamburan masuk ke kolam Bundaran HI. Selain membuat macet, kasus tersebut jelas melanggar protokol kesehatan. Hal ini sangat disayangkan karena menurut Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, bisa saja kasus di Bundaran HI mengganjal keluarnya izin Liga 1 dan 2. jon/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top