Persiapan Pameran Pertanian Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA)

Portfolio Director Constellar Yuyuan Chen (kiri) bersama Perencana Ahli Madya BAPPENAS Zulfriandi (kedua kiri), Wakil Ketua Umum GAPMMI Lena Prawira (kedua kanan) dan Direktur Eksekurif PISAgro Insan Syafaat (kanan) berbincang usai diskusi Menjelang pameran industri pangan berbasis pertanian, Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA), Jakarta, Kamis (8/8). Dorongan untuk menggunakan teknologi pertanian (atau agritech) di Asia semakin besar. Asia diperkirakan akan meningkatkan pengeluarannya untuk makanan lebih dari dua kali lipat dari US$4 triliun pada tahun 2019 menjadi lebih dari US$8 triliun pada tahun 2030. Penggunaan teknologi ini didorong oleh keterbatasan pertanian tradisional, populasi kelas menengah yang berkembang pesat di Asia, serta selera konsumen yang semakin meningkat akan pilihan makanan yang lebih berkualitas, segar, dan bernutrisi.