Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Pangan

Persediaan Pangan Jakarta Aman

Foto : ANTARA/ANDI FIRDAUS

STOK PANGAN - Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian berbincang dengan pedagang beras dalam agenda sidak ke Pasar Induk Cipinang, beberapa waktu lalu. Polisi menyebutkan stok pangan hingga saat ini aman.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan persediaan pangan di Ibu Kota Jakarta aman meski dalam keadaan waspada Covid-19 dan setiap pusat perbelanjaan, penjual bahan-bahan pokok tetap buka.

"Alhamdulillah, stok pangan Jakarta cukup baik, kita mendapatkan laporan dari Bulog bahwa bahkan jika sampai tidak ada pasokan dalam beberapa waktu ke depan saat ini ada masih ada 320.000 ton beras. Tanpa pasokan kita bisa bertahan selama dua bulan," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, Minggu (15/3). Anies menegaskan kondisi stok pangan tersebut lebih aman karena Jakarta memiliki tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam penyediaan pangan yaitu Tjipinang Station, Food Station, dan Perumda Pasar Jaya. Ia pun mengatakan bagi masyarakat yang berhak dalam penerimaan kebutuhan bersubsidi yang diberikan lewat Perumda Pasar Jaya agar membatasi jarak ketika melakukan antrean pengambilan bahan pangan.

"Tolong lakukan pembatasan jarak dan antrean, berikan ruang yang cukup pribadi antar pribadi," kata Anies. Meski demikian, Anies tidak menganjurkan masyarakat untuk mendatangi tempat keramaian termasuk pusat perbelanjaan jika tidak dalam kondisi yang genting. Selain itu, Anies membatasi penjualan pangan di toko-toko retail untuk mencegah terjadinya kepanikan massa membeli bahan pokok secara berlebih.

"Hari ini, Asosiasi Pedagang Retail menerapkan pembatasan penjualan untuk mengendalikan belanja berlebih yang dapat mengubah stabilitas pasar ketika ada perilaku belanja yang berubah secara drastis atau panic buying. Ini kita sepakati," kata Anies. Meski begitu, Anies menyarankan masyarakat agar tidak terlalu sering untuk pergi ke pusat perbelanjaan jika tidak dalam keadaan yang genting. Pemberlakuan pembatasan penjualan di toko retail untuk menjaga stok bahan pangan disebutkan Anies berlaku mulai Minggu ini.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top