Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh

Persaingan Adidaya Ancam Kepulauan Pasifik

Foto : AFP/ANDRES MARTINEZ CASARES

Pertemuan Bilateral l ­PM Fiji, Sitiveni Rabuka (kedua di kiri) saat bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping (kanan) di Balairung Agung Rakyat di Beijing pada Selasa (20/8) lalu. Sebuah laporan lembaga pemikir menyatakan bahwa guncangan geopolitik dapat mengganggu lanskap politik dan keamanan dan merusak persatuan di kawasan Kepulauan Pasifik di tengah persaingan strategis antara Tiongkok dan sekutu AS.

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Guncangan geopolitik dapat mengganggu lanskap politik dan keamanan dan merusak persatuan di kawasan Kepulauan Pasifik di tengah persaingan strategis antara Tiongkok dan sekutu Amerika Serikat (AS). Hal ini diungkapkan oleh sebuah laporan lembaga pemikir memperingatkan menjelang pertemuan puncak tahunan para pemimpin Kepulauan Pasifik.

"Negara-negara Kepulauan Pasifik dihargai dalam rencana pertahanan negara-negara besar dunia karena lokasinya yang strategis, termasuk untuk memantau dan mengendalikan pergerakan angkatan laut di Samudra Pasifik," demikian laporan Lowy Institute.

Laporan lembaga pemikir ini mencatat persaingan yang intens antara negara-negara seperti Tiongkok, AS, serta sekutunya, Australia dan Jepang, untuk mendapatkan pengaruh di wilayah tersebut.

"Penjangkauan dan aktivitas Tiongkok di kawasan ini tampaknya tidak kenal lelah dan diimbangi oleh sekutu AS, termasuk donor bantuan terbesar, Australia," kata lembaga pemikir itu.

"Menghadapi 'permainan besar' baru ini, negara-negara Kepulauan Pasifik telah menjadi penentu harga secara diplomatis dan memanfaatkan peningkatan persaingan untuk memaksimalkan manfaat pembangunan," kata penulis laporan untuk Lowy Institute, Mihai Sora, Meg Keen, dan Jessica Collins.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top