Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Pers Nasional - Jawa Timur Sudah membangun Jatim Smart

Pers Membantu Lindungi Usaha Kecil dan Menengah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersepakat dengan pers di wilayah ini untuk membantu melindungi usaha kecil dan menengah.

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan peran pers di Jawa Timur sangat luar biasa. Tema ekonomi kerakyaran diambil karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersepakat dengan pers di wilayah ini untuk membantu melindungi usaha kecil dan menengah (UKM).

"Usaha kecil dan menengah akan mati, kalau pemerintah tidak melindunginya. Karena itu kami berusaha untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khusus yang kita lindungi industri kecil dan menengah plus UKM," kata Soekarwo pada acara launching Hari Pers Nasional (HPN) 2019, di Jakarta, Minggu (7/10).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Atal Depari dan Gubernur Jatim, Soekarwo menandatangani kesepakatan atau MoU pelaksanaan HPN untuk tahun 2019, di Jawa Timur. Berbarengan dengan launching HPN 2019 di Jawa Timur, turut diluncurkan pula maskot HPN 2019 Jawa Timur bernama Eja atau Elang Jawa.

Lebih jauh Soekarwo pada penandatanganan MoU yang dilakukan di Gedung TVRI, Jakarta, Minggu (7/10), disaksikan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini mengatakan untuk membantu UMKM, pihaknya membentuk bank kusus.

Baca Juga :
Bunga Bangkai Mekar

"Kami sengaja membentuk bank khusus UMKM yang bernama Bank UKMK yang memberikan kredit ringan enam persen kepada UMKM. Dengan kredit murah tersebut, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur meningkat dari tahun ke tahun," kata Soekarwo.

Sarana Digital

Untuk mengikuti perkembangan zaman, pihaknya akan masuk ke pasar perdagangan, memanfaatkan sarana digital. Di Jawa Timur sudah dibangun Jatim Smart, di mana di situ mulai terbentuk market place yang terhubung dengan platform digital, seperti Bukalapak dan lainnya. "Di sini pembeli dan penjual bertemu," kata Soekarwo.

Sementara itu, penanggungjawab HPN 2019, Margiono, mengatakan pihaknya kesulitan menemukan sisi Jawa Timur yang akan ditonjolkan dalam HPN 2019. Di Jawa Timur ini agak aneh, karena sampai saat ini pihaknya belum menemukan apa yang bisa dikerjakan.

"Kalau di HPN Sumatera Barat kemarin, kami menonjolkan sisi pariwisatanya, justru di Jawa Timur, semua sisinya menonjol. Malah pers yang harus lebih banyak belajar dari Jawa Timur. Daerah-daerah lain juga dapat belajar dari Jawa Timur dalam mengelola wilayahnya," kata Margiono.

Pihaknya justru ingin bertanya pada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tentang tema HPN 2019 yaitu Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital. "Dari kata ekonomi kerakyatan dan digital banyak tantangan yang harus dilakukan. Jadi saya ingin mendengar langsung apa yang dimaksud oleh Pak Karwo dengan mengambil tema ekonomi kerakyatan dan digital," kata Margiono.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan pemerintah saat ini fokus pada UKM. "Saat krisis ekonomi, perusahaan besar kocar-kacir, tapi usaha UKM tetap stabil. Di Kemekominfo kami sediakan satu juta nama domain dengan diberi hosting gratis satu tahun," kata Rudiantara.

Ditambahkannya, Kemenkominfo juga sudah punya UKM Go Online, karena Kemenkominfo berpandangan bahwa digital itu tidak menghilangkan pekerjaan, malah dapat bekerja dengan digital. Pihaknya menjelaskan pertumbuhan bisnis online itu meningkat pesat, misalnya Gojek dari 50 armada sekarang jadi satu juta.

Sedangkan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan pers harus berbenah diri. Tantangannya, bagaimana menyampaikan kritik kepada pemda kalau ada yang kurang.

eko/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top