Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pernah Jadi Musuh, Burung Kondor Kini Bisa Memikat Hati Petani di Kolombia

Foto : AFP/Juan BARRETO

Pelestarian Kondor | Sejumlah warga berjalan untuk menyaksikan burung kondor di Paramo del Almorzadero dekat Cerrito, wilayah Santander, Kolombia, pada akhir November lalu. Upaya pelestarian burung pemakan bangkai ini sedang digencarkan di Kolombia karena populasinya nyaris punah. 

A   A   A   Pengaturan Font

"Kematian seekor burung kondor merupakan kerugian besar bagi spesies tersebut karena reproduksinya sangat lambat," kata Carlos Grimaldos, pakar dari Jaime Duque Foundation.

Kondor mencapai kematangan seksual pada usia 10 tahun dan hanya melahirkan satu anak setiap dua atau tiga tahun. Oleh karena itu melindunginya sangat penting karena mereka adalah hewan predator yang "membersihkan" lahan tegalan dengan memakan bangkai hewan dan mencegah kontaminasi sumber air, imbuh Grimaldos.

Dengan teropong di tangan, Grimaldos mengajari pengunjung di cagar alam yang dikelola oleh yayasan untuk membedakan kondor dari burung pemangsa lainnya.

Burung kondor kini berada dalam situasi yang semakin kritis di seluruh Andes, kata Guillermo Wiemeyer, seorang peneliti Argentina yang menghadiri pertemuan Jaringan Kondor Amerika Selatan di Provinsi Santander.

Para ahli dari Cile, Argentina, Bolivia, Ekuador, Kolombia, Peru dan Venezuela, menciptakan jaringan ini satu dekade lalu untuk mencoba melindungi kondor, yang sudah dianggap punah di Venezuela.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top