Permintaan Tinggi, Harga Listrik EBT Global Melonjak
Harga tenaga angin dan surya di pasar global utama telah naik hampir 30 persen.
LOS ANGELES - Laporan terbaru menyebutkan, harga tenaga angin dan surya di pasar global utama telah naik hampir 30 persen dalam setahun, karena pihak pengembang menghadapi kekacauan rantai pasokan dan melonjaknya biaya, mulai dari pengiriman, suku cadang hingga tenaga kerja.
Menurut indeks triwulanan dari LevelTen Energy yang melacak kesepakatan perjanjian pembelian listrik (PPA), Rabu (13/4), harga kontrak untuk energi terbarukan melonjak 28,5 persen di Amerika Utara dan 27,5 persen di Eropa pada tahun lalu,
"Pada kuartal pertama saja, harga naik 9,7 persen di Amerika Utara dan 8,6 persen di Eropa," kata LevelTen.
Gangguan ekonomi, logistik, dan pasar tenaga kerja selama pandemi virus korona telah memburuk sejak invasi Russia ke Ukraina , membalikkan satu dekade penurunan biaya untuk sektor energi terbarukan.
Seperti dikutip dari straitstimes, ada risiko biaya yang lebih tinggi dapat memperlambat pertumbuhan permintaan pada saat PBB LL menyerukan agar energi bersih berkembang lebih cepat untuk menghindari efek terburuk dari pemanasan iklim.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya