Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permintaan Porang dan Edamame Melonjak di Pasar Dunia

Foto : Istimewa

Dalam diskusi bertajuk “Mendorong Ekspor Berbasis Kawasan" disimpulkan permintaan porang dan edamame tinggi di pasar ekspor.

A   A   A   Pengaturan Font

Erwan Santoso, Presiden Direktur PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) menjelaskan bahwa PT perusahaan mulai membudidayakan edamame sejenis kacang-kacangan yang memiliki protein dan antioksidan tinggi. Semenjak 2015, GMIT membeli edamame dari para petani mitra dan menjualnya ke pasar domestik. Jenis produk edamame untuk pasar domestik antara lain edamame segar, edamame beku (edashi), mukimame (edamame kupas). Di pasar ekspor, perusahaan menjual produk edamame beku, mukimame, dan okra beku.

"Tren pasar ekspor edamame sangatlah bagus. Di kala pandemi, ada kenaikan permintaan di negara tujuan ekspor. Baru tahun lalu, kami mulai ekspor edamame,"ujar Erwan.

Erwan menjelaskan perusahaan berkomitmen dan fokus kepada manajemen keamanan pangan (food safety). Konsep Food Safety ini menuntut kemampuan industri pengolahan menerapkan sistem keamanan pangan di setiap unit proses dan pengadaan bahan baku, sehingga produknya aman dikonsumsi. Dalam food safet ini melibatkan banyak dokuemen yang harus disediakan bagi tujuan ketertelusuran jika terjadi komplai atau ketidaksesuaian.

Ketua DPW Pegiat Petani Porang Nusantara, Deny Welianto mengatakan, belum standarisasi harga porang secara nasional. "Itu yang menjadi problem bagi petani untuk pengembangan budidaya porang secara masif," kata dia.

Selain itu, serapan pasar, tidak ada keseluruhan pabrik yang ada di wilayah tertentu. Saat ini ada kurang lebih sekitar 18-19 pabrik yang terpisah-pisah dan itu akan membuat jarak mobilisasi petani menjadi lebih berat, atau menambah biaya post produksi ketika panen. Di sektor budidaya, untuk mulai budidaya porang itu tidak harus skala besar atau satu hektar dua hektar. Memulai budi daya porang itu berkaitan dengan budget dan target.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top