Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permintaan Mineral Kritis Melonjak karena Tren Energi Bersih

Foto : Istimewa

Seorang penambang artisanal, memegang batu kobalt di tambang artisanal Shabara, dekat Kolwezi, Kongo, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, kombinasi tantangan, termasuk fluktuasi harga yang fluktuatif, kendala rantai pasokan, dan ketidakpastian geopolitik, telah menciptakan serangkaian hambatan kompleks yang harus diatasi, menimbulkan risiko signifikan untuk mengamankan dan mempercepat transisi energi, kata badan itu.

Kurangnya kemajuan di seluruh industri, terutama dalam kelestarian lingkungan, berarti emisi gas rumah kaca tetap pada tingkat tinggi, dengan jumlah yang kira-kira sama dikeluarkan per metrik ton produksi mineral setiap tahun, kata laporan itu.

Demikian pula, penggunaan air hampir dua kali lipat dari 2018 hingga 2021, sementara timbulan sampah berosilasi sekitar 5 gigaton, dengan intensitas 2021 sedikit di atas level 2018.

Keanekaragaman pasokan mentah juga tetap menjadi perhatian, dengan banyaknya pengumuman proyek baru yang datang dari pemain yang sudah dominan.

Laporan tersebut mengatakan pangsa tiga produsen teratas pada 2022 tetap tidak berubah atau terus meningkat, terutama untuk nikel dan kobalt, dengan Tiongkok dan Indonesia memimpin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top