PBB: Produksi Mineral untuk Energi Bersih Tidak Mencukupi
Pabrik litium di Prancis tengah pada 17 Januari. Permintaan litium dapat meningkat lebih dari 1.500 persen pada tahun 2050, menurut laporan PBB.
JENEWA - Menurut studi Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB, yang dikeluarkan pada Jumat (26/4), tingkat produksi mineral utama seperti litium, kobalt, dan nikel yang diperlukan untuk teknologi energi ramah lingkungan saat ini tidak cukup untuk mencapai tujuan iklim global.
Dikutip dariThe Straits Times, permintaan litium dapat meningkat lebih dari 1.500 persen pada tahun 2050, peningkatan serupa juga terjadi pada mineral lain yang diperlukan untuk memproduksi panel surya, turbin angin, dan baterai mobil listrik.
"Investasi global pada mineral transisi energi yang penting tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan," kata laporan itu.
"Tingkat produksi saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius, sejalan dengan Perjanjian Paris."
PBB mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 110 proyek pertambangan baru di seluruh dunia dengan nilai 39 miliar dolar AS, dengan 22 miliar dolar AS diinvestasikan di 60 proyek di negara-negara berkembang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya