Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permasalahan Limbah Medis Bagaikan Gunung Es

Foto : Istimewa

Ketua Koalisi Persampahan Nasional, Bagong Suyoto menemukan berbagai jenis limbah medis di TPA Burangkeng, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Permasalahan limbah medis di masa pandemic Covid-19 bagaikan gunung es. Kelihatan permukaannya sedikit. Permasalahan sebenarnya di lapangan sangatlah besar, sangat kompleks dan rumit. Kondisi krusial ini melanda sejumlah negara, bukan hanya Indonesia.

"Pengelolaan limbah medis yang buruk menimbulkan petaka lingkungan, kesehatan mayarakat dan kemanusiaan. Jika dibiarkan berlarut-larut akan memakan korban nyawa," kata Ketua Koalisi Persampahan Nasional, Bagong Suyoto dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (22/10).

Bagong mengingatkan korban nyawa sudah pernah terkena jarum suntik sehingga tetanus dan mati. Satu nyawa manusia sangat berharga, apalagi dua, tiga atau puluhan nyawa.

Menurut dia, kebiasaan buruk, mental dan perilaku buruk dan bentuk pelanggaran hukum sedang berjalan, sampah biasa/sampah rumah tangga dicampur dengan limbah medis. Semua jadi satu, sulit mengenali bentuknya. Selanjutnya, dibuang ke pekarangan kosong, drainase, bandan air dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Limbah yang masuk ke sungai, tambah Bagong, terbawa air hingga ke laut. Pencemaran laut bertambah, biota air merana. Sedang yang dibuang ke TPA menjadi gunung-gunung limbah. Entah, sudah berapa ratus atau ribu ton limbah medis yang dibuang ke TPA atau area sekitarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top