![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Perlunya Mendorong Investasi Ekonomi Biru di Asean dan Timor Leste
Press Briefing, Road to Asean Blue Innovation Expo di Jakarta, Rabu (12/2)
Foto: istimewaJAKARTA-Keberlanjutan semakin menjadi fokus utama dalam dunia bisnis global. Dalam konteks ini, ekonomi biru Asean menawarkan peluang besar bagi bisnis dan investor yang visioner.
Jatu Arum Sari, Project Manager Asean Blue Economy Innovation (ABEI) UNDP Indonesia menuturkan, poin ini akan menjadi pembahasan dalam Acara Asean Blue Innovation Expo & Business Matching, yang akan diadakan 19 Februari mendatang di Menara Mandiri, Jakarta.
"Ini akan menjadi ajang bagi para pengusaha, investor, pembuat kebijakan, dan mitra pembangunan untuk mengeksplorasi inovasi terbaru di sektor ekonomi biru,"ucap Jatu Arum dalam Press Briefing, Road to Asean Blue Innovation Expo di Jakarta, Rabu (12/2).
- Baca Juga: Baru Panas, Sudah Padam, Dirjen Migas Dinonaktifkan
- Baca Juga: Rupiah Masih Tertekan Tengah Pekan (12/2)
Akan banyak hal yany dibahas, mulai dari sektor akuakultur berbasis teknologi digital, bioteknologi, solusi alternatif plastik, hingga konservasi karbon biru. "Akan menampilkan berbagai inovasi yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi biru, tanpa mengabaikan perlindungan ekosistem laut dan air tawar,"terangnya.
Dia menjelaskan, acara ini menjadi puncak dari Asean Blue Economy Innovation Project (ABEI) yang didanai oleh Pemerintah Jepang. Sejalan dengan Kerangka Ekonomi Biru Asean 2023, proyek ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan sumber daya laut dan perairan pedalaman secara berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan inklusif di Asean dan Timor-Leste.
Diselenggarakan oleh UNDP Indonesia, Sekretariat Asean, dan the Mission of Japan to Asean, acara ini menjadi wadah pertukaran ide dan eksplorasi kerja sama di sektor kelautan dan perairan. Ketika masyarakat pesisir di Asean dan Timor-Leste menghadapi tantangan seperti kenaikan permukaan air laut dan eksploitasi perikanan yang mengancam ketahanan pangan global, solusi inovatif menjadi lebih mendesak dari sebelumnya. Di sinilah investor dan komunitas bisnis memiliki kesempatan unik untuk turut serta dalam perjalanan transformatif ini.
Solusi Inovatif
Asean Blue Innovation Expo & Business Matching akan menghadirkan 60 inovasi terpilih dari startup, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan institusi akademik. Dipilih dari lebih dari 1.300 peserta, para inovator ini saat ini tengah menjalani inkubasi intensif untuk menyempurnakan produk dan model bisnis mereka.
Solusi yang ditampilkan akan berfokus pada empat tantangan utama dalam ekonomi biru perikanan dan akuakultur berkelanjutan, pengurangan polusi plastik, adaptasi terhadap perubahan iklim serta pariwisata berkelanjutan.
"Selain sesi pitching dari 60 inovator, acara ini juga menghadirkan sesi dialog inspiratif serta diskusi panel yang dipandu oleh investor dan pemimpin bisnis di sektor ekonomi biru Asean,"urainya
Ekonomi biru ujarnya, menawarkan pendekatan baru dalam memanfaatkan sumber daya laut dan air tawar untuk pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan pada tahun 2030, sektor ini akan berkontribusi sebesar $3 triliun terhadap ekonomi global dan menciptakan 43 juta lapangan kerja. Asean, dengan sembilan negara pesisirnya yang kaya akan sumber daya kelautan, berada dalam posisi strategis untuk memimpin transformasi ini.
Dengan meningkatnya kesadaran terhadap ketahanan pangan, netralitas karbon, zero plastic waste, serta percepatan digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), saat ini adalah momentum yang tepat untuk berinvestasi dalam ekonomi biru. "Para peserta akan mendapatkan wawasan eksklusif tentang sektor berpotensi tinggi ini dan turut membentuk masa depan ekonomi kelautan dan air tawar yang berkelanjutan di Asean,"tutur Jatu Arum.
Bagi inovator, bisnis, impact investor, dan pemimpin industri, acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, acara ini adalah bagian dari gerakan untuk membangun ekonomi Asean yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya biru secara bertanggung jawab dan inovatif. Daftarkan diri Anda sekarang dan jadilah yang pertama menemukan inovasi yang akan mengubah industri.
Adapun UNDP adalah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terkemuka dalam upaya mengakhiri ketidakadilan akibat kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. Bekerja sama dengan mitra di 170 negara, UNDP membantu negara-negara untuk membangun solusi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi manusia dan planet ini.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 3 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 4 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 5 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
Berita Terkini
-
Festival Cap Go Meh di Glodok Jadi Bukti Jakarta Rumah Beragam Etnis
-
Penyedia Layanan Internet Tawarkan Promo Berlangganan Menarik
-
Untuk Hadirkan Apple Intelligence di Tiongkok, Apple Gandeng Alibaba
-
Pertama Kalinya Single Jennie Blackpink Tembus Billboard “Hot 100”
-
Polda Aceh Tindaklanjuti Dugaan Penyelewengan Jabatan Kapolres Bireuen