Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi

Perluasan Penerima KUR Harus Selektif

Foto : ISTIMEWA

BERI KETERANGAN I Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) memberikan keterangan saat penyaluran KUR bagi UMKM Anggota Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah di Kota Gede, Yogyakarta, Sabtu (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, pemerintah, kata Airlangga, akan tetap menjaga keseimbangan antara menjaga kesehatan masyarakat dan mata pencaharian. Salah satunya, menjaga keberlangsungan UMKM yang selama beberapa bulan terakhir menurun omzetnya akibat pandemi Covid-19. Kepada UMKM, pemerintah telah mengalokasikan sebesar 123,46 triliun rupiah yang termasuk dalam anggaran penanganan Covid-19 sebesar 695,20 triliun rupiah.

UMKM menjadi prioritas pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengingat peran pentingnya pada perekonomian, terutama kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan tenaga kerja.

Pada 2018, jumlah pelaku UMKM telah mencapai sebesar 63,35 juta unit dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 61 persen. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor UMKM sebesar 116,9 juta orang dengan kontribusi 97 persen dari penyerapan tenaga kerja.

"Jumlah pengusaha UMKM ini dapat didorong berdasarkan nama, alamat, dan jenis usaha. Jadi, pemerintah bisa mengakselerasi agar UMKM bisa menjadi motor penggerak dan pengungkit perekonomian nasional," tuturnya.

Selain dukungan UMKM pada masa pandemi Covid-19 tersebut, sejak lima tahun lalu, pemerintah juga telah meluncurkan program KUR yang saat ini bunganya hanya 6 persen dan telah disalurkan kepada 20,9 juta debitur dengan nilai 550,2 triliun rupiah. n uyo/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top