![Perluasan Pasar Ekspor Mesti Dibarengi Hilirisasi](https://koran-jakarta.com/images/article/phppu16vk_resized.jpg)
Perluasan Pasar Ekspor Mesti Dibarengi Hilirisasi
![Perluasan Pasar Ekspor Mesti Dibarengi Hilirisasi](https://koran-jakarta.com/images/article/phppu16vk_resized.jpg)
"Dengan membangun dan mengembangkan hilirisasi industri, niscaya pemasukan ekspor akan jauh lebih besar, dan berpotensi memperbaiki defisit perdagangan," kata dia, ketika dihubungi, Senin (25/3).
Imron mengungkapkan problem klasik Indonesia selama ini hanya mengekspor komoditas mentah atau setengah jadi. Padahal, dengan perlambatan ekonomi global, dipicu perang dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok, maka permintaan dari pasar utama yang merupakan kelompok negara industri akan turun.
Menurut dia, yang harus dilakukan adalah mengubah orientasi bisnis dengan hilirisasi. Ini sangat penting karena pengaruhnya akan sangat besar terhadap devisa.
Contoh sederhana, mobil yang komponennya didominasi baja. Dengan berat sekitar 1,2 ton, tentu nilainya setelah menjadi produk jadi bisa berlipat-lipat dari nilai baja 1,2 ton.
Oleh karena itu, kata Imron, perlu didorong upaya memberikan nilai tambah yang besar bagi komoditas mentah, dengan cara menciptakan berbagai produk turunan bahan utama ekspor Indonesia selama ini, seperti emas, tembaga, minyak sawit (CPO), dan lain-lain. Dari CPO saja ada ratusan produk turunan yang nilai ekonominya bisa sampai 10 kali lipat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya