Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perluasan Jaringan Komuter di Jatim akan Bebas Perlintasan Sebidang

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak (kiri), dan Deputy Project Manager SUMP EGIS, Titis Efrindu Bawono, menjelaskan soal Rencana Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan di wilayah Gerbangkertasusila Plus/GKS+, di Surabaya, Rabu (7/2).

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini adalah sebuah rencana besar untuk merampungkan mobilitas warga Surabaya dan sekitarnya. Sehingga semua kita libatkan agar nantinya bersama-sama masyarakat menyepakati, tidak boleh hanya jadi rencana akademis saja melainkan harus jadi rencana yang disukai masyarakat," ungkapnya.

Untuk diketahui, SUMP sendiri merupakan tindak lanjut sebagai upaya pemenuhan target RPJMN 2020-2024 dalam pengembangan angkutan massal di enam kota metropolitan.

Dengan difasilitasi oleh Kementerian PPN Bappenas yang bekerjasama dengan Pemerintah Jerman (KfW), perencanaan ini telah didukung oleh Keputusan Gubernur No. 188/743/KPTS/013/2022 tanggal 17 Oktober 2022.

Pemerintah Jerman melalui KfW Development Bank sendiri sebagai pihak yang mendanai dan menugaskan konsultan EGIS untuk saling bekerjasama dengan para kelompok kerja dan kelompok pengarah SUMP di Gerbangkertosusila, Tuban, Bojonegoro, dan Jombang.

Proses perencanaan SUMP telah berjalan selama empat belas bulan sejak Kick-Off pertama kali pada tanggal 15 November 2022 dan akan berakhir pada bulan April 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top