Perluasan Bantuan Pangan Nontunai Masih Dikaji

JAKARTA - Penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) periode Januari-Maret sudah 97 persen dengan cakupan distribusi secara nasional. Sementara itu, penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) telah mencapai 86 persen di 44 kota dengan penerima 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Dengan pencapaian seperti itu, kami sedang mempertimbangkan dan mengkaji untuk bisa memperluas BPNT ke depan yang akan didistribusikan dengan penambahan 24 kabupaten-kota," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, di Jakarta, Selasa (20/3).

Rencana perluasan BPNT tersebut, kata Puan, tentu dengan melihat dulu kesiapan daerahnya dan kesiapan bank penyalurnya (Himbara). "Harus samakan persepsi dulu, satu pendapat kita nyatakan siap, dan harus lihat kesiapan daerah," katanya.

Puan menjelaskan, saat ini setiap KPM hanya bisa memanfaatkan BPNT untuk mendapatkan telur dan beras. Pemerintah menghilangkan gula dan minyak yang sebelumnya bisa didapatkan pada BPNT dengan pertimbangan kebutuhan gizi masyarakat akan karbohidrat dan protein.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan pihak perbankan akan menunjuk agen-agen untuk menjadi penyalur bantuan pangan nontunai (BPNT).
Halaman Selanjutnya....