Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Narkoba

Perlu Strategi Khusus untuk Atasi Narkotika

Foto : istimewa

Desa Bersih Narkobakoba - Plh Sekda Jabar, Daud Ahmad (keempat dari kanan) bersama anggota forum komunikasi daerah Kabupaten Cianjur dan BNN mendeklarasikan Desa Bersih Narkoba, di Kabupaten Cianjur, Jabar, Selasa (13/8).

A   A   A   Pengaturan Font

CIANJUR - Perlu ada strategi khusus untuk menangani masalah narkoba yakni melalui keseimbangan antara penegakan hukum dan pendekatan kesehatan di masyarakat. Pendekatan hukum untuk memutus mata rantai pemasok narkoba, mulai dari produsen sampai pada jaringan pengedarnya.

"Pendekatan kesehatan untuk memutus mata rantai para pengguna narkoba melalui perawatan atau rehabilitasi," kata Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad, pada Deklarasi Serentak 360 Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba, di Cianjur, Selasa (13/8).

Daud dalam pernyataan tertulisnya menambahkan upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat pun harus dioptimalkan sehingga warga dapat terlindungi dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Dengan terlindunginya rakyat maka akan melahirkan sumber daya manusia yang sehat dan unggul untuk berperan dalam menghadapi globalisasi dan tantangan yang semakin berat.

Dari hasil survei nasional di 34 provinsi pada 2017, tambah Daud, jumlah penyalahguna narkoba mencapai 645.482 orang, dengan jumlah kerugian biaya sosial ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 16 miliar rupiah lebih. Provinsi Jabar merupakan provinsi dengan kerugian biaya sosial ekonomi tertinggi akibat penyalahgunaan narkoba dengan jumlah konsentrasi penyalahguna terbanyak di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top