Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Energi

Perlu "Political Will" yang Berpihak Energi Bersih

Foto : ANTARA/DIDIK SUHARTONO

INOVASI MAHASISWA - Tiga orang mahasiswa memperagakan inovasi pembangkit listrik yang diberi nama Raja Singa, di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Senin (15/7). Inovasi pembangkit listrik itu memanfaatkan tenaga sinar matahari, hujan, bising, dan tekanan.

A   A   A   Pengaturan Font

Bhima memaparkan salah satu solusi penting dalam pengembangan EBT terletak pada inisiatif pemerintah dalam menjemput bola, memberikan insentif pada perusahaan pengembang EBT. Sebab, setiap perusahaan berbeda kebutuhannya, dan tidak semua menginginkan tax holiday dan tax allowance.

"Dengan jemput bola, masing-masing pengembang mendapatkan kebutuhan mereka dan bisa bersaing dengan pengembang serupa di seluruh belahan dunia," tukas dia.

Terobosan Singapura

Sebelumnya dikabarkan, Singapura bersedia menarik kabel di bawah laut sepanjang 4.000 kilometer (km) untuk menyalurkan listrik tenaga surya dari pembangkit di Australia. Proyek pengelolaan EBT dari tenaga matahari tersebut dinilai tetap lebih murah dan semakin lebih murah dibandingkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Singapura.

Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Walhi, Dwi Sawung, menilai sangat ironis, Indonesia yang memiliki banyak sumber EBT tidak bisa melakukan hal tersebut.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top