Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Degeneratif

Perlu Kesadaran Bersama Tekan Kanker

Foto : Istimewa

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan peringatan Hari Kanker Sedunia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama sehingga kasus baru kanker tidak terus bertambah. "Kita dapat memperkecil gap dan penanganan kanker melalui meningkatkan fasilitas pelayanan mulai dari pencegahan sampai rehabilitasi," ujar Dante dalam webinar "Update Diagnosis and Theraphy of Cancer in Indonesia," Jumat (4/2).

Penyakit kanker masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia. Menurut data GLOBOCAN 2020, diperkirakan terdapat 19,3 juta kasus kanker baru dengan kematian lebih dari 10 juta.

Angka ini menempatkan kanker sebagai angka kematian tertinggi kedua di dunia. Di Indonesia, kanker masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah jantung dan stroke.

Tahun 2020, GLOBOCAN mencatat bahwa terdapat 396 ribu kasus baru kanker dan 230 ribu kematian akibat kanker di Indonesia. Kemudian 54 persen kasus baru tersebut ditemukan pada perempuan dengan proporsi kanker tertinggi adalah payudara dengan 65 ribu kasus baru. Lalu, kanker serviks dengan 36 ribu kasus baru.

Sementara itu, kanker paru dan kolorektal menjadi kasus kanker paling sering ditemukan pada laki-laki.

"Salah satu yang mendasari besarnya beban penyakit kanker karena keterlambatan deteksi dini," kata Dante. Lebih lanjut Dante menjelaskan, data kemenkes menunjukkan hanya 45 persen Puskesmas yang aktif mendeteksi dini kanker.

Cakupan skrining kanker serviks pada sasaran perempuan hanya 8,29 persen, sehingga 70 persen pasien datang dengan stadium lanjut. "Tidak salah jika pembiayaan kanker terus meningkat hingga lebih dari 3 triliun rupiah dalam 5 tahun terakhir," ujarnya.

Untuk mengendalikan upaya deteksi dini dan pelayanan preventif kanker, kemenkes telah mendorong upaya transformasi kesehatan. Optimalisasi layanan kanker akan terfokus pada layanan primer dan rujukan. Di samping itu, kemenkes juga akan fokus pada insiden kanker payudara dan serviks pada perempuan. Kemudian untuk laki-laki akan fokus pada kanker paru serta kolorektal.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top