Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlu Kerja Keras, Bupati Bantaeng Titip Stunting pada Prajurit yang Laksanakan TMMD

Foto : ANTARA/HO/Pemkab Bantaeng

Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat upacara pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun 2023 di Bantaeng, Sulsel, Kamis (21/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Perlu kerja keras, Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ilham Azikin menitipkan pesan kepada para prajurit yang melaksanakan penugasan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun 2023 itu agar membantu penurunan stunting.

"TMMD ke-118 Tahun 2023 ini akan digelar hingga 20 Oktober dan saya berharap kehadiran para prajurit di tengah-tengah masyarakat juga bisa ikut membantu mengedukasi tentang penurunan stunting," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat.

llham Azikin mengatakan kegiatan fisik dan non fisik yang dilaksanakan bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan khususnya yang berada di lokasi TMMD Kabupaten Bantaeng.

Dia menyatakan program TMMD sejalan dengan strategi pembangunan yang dijalankan Pemkab Bantaeng yang menginginkan keikutsertaan masyarakat dalam setiap aktivitas pembangunan.

"Tujuan pelaksanaan TMMD mengakselerasi pembangunan khususnya yang berada di lokasi TMMD Kabupaten Bantaeng. Kegiatannya itu berupa kegiatan fisik dan non fisik. Ini juga sejalan dengan program Pemkab Bantaeng," katanya.

Bantuan yang diharapkan bupati dari para prajurit saat melaksanakan TMMD adalah menyelenggarakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan sosialisasi dalam upaya mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrem serta upaya untuk mengantisipasi kemarau panjang akibat fenomena El Nino

Sementara itu,Dandim 1410/Bantaeng Letkol INF Eka Agus Indarta sebagai Dansatgas TMMD mengatakan kegiatan akan berlangsung 20 September sampai 16 Oktober 2023 yang berlokasi di Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Uluere.

Kegiatannya sendiri adalah pembangunan fisik, perintisan jalan sepanjang 700 meter dan lebar 5 meter serta dua decker serta jembatan dengan panjang 7 meter dan lebar 5 meter.

Selain itu, terdapat pula sasaran tambahan seperti, satu unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembuatan mandi cuci kakus (MCK).

Sasaran non fisik seperti, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan kesehatan untuk penderita stunting, penyuluhan pertanian, pengobatan massal, bakti sosial pembagian sembako bagi anak penderita stunting dan warga kurang mampu dan penyuluhan pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

"Personil yang dilibatkan sebanyak 110 orang yang berasal dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Bantaeng," ucapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top