Perlu Intervensi Teknologi untuk Majukan Pendidikan
NADIEM MAKARIM, Mendikbud
Indonesia harus mengejar ketertinggalan dalam pendidikan nasional, karena itu penggunaan teknologi suatu keharusan.
JAKARTA - Teknologi jadi solusi dalam pembelajaran dalam jaringan (daring) di masa pandemi virus korona baru (Covid-19). Meski begitu, intervensi teknologi memang dibutuhkan terutama untuk memajukan sektor pendidikan.
"Besarnya sektor pendidikan membuat kebijakan pendidikan tidak mungkin dieksekusi tanpa teknologi," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, di Jakarta, Senin (6/4).
Nadiem menjelaskan besaran sektor di bidang pendidikan di antaranya mencakup jumlah guru dan murid seluruh Indonesia. Menurutnya, kebijakan pendidikan tidak akan berdampak menyeluruh tanpa bantuan teknologi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah membuat sebuah platform. Nantinya, platform tersebut bisa digunakan secara massal oleh pihak sekolah maupun pegiat-pegiat pendidikan."Platform teknologi ini bisa digunakan untuk berbagai macam hal," imbuhnya.
Lebih lanjut Nadiem menyebut terdapat tiga fokus dalam pemanfaatan platform tersebut. Fokus pertama terkait penyederhanaan administrasi seperti urusan keuangan sekolah. Ia menginginkan pengelolaan keuangan di sektor pendidikan lebih transparan, akuntabel, terukur, dan cashless atau tanpa transaksi uang kertas.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya