Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlu Dibiasakan Sambut Tahun Baru dengan Doa berlangsung aman

Foto : ANTARA / Ampelsa

berlangsung aman - Umat Katolik berdoa saat mengikuti proses perayaan Tahun Baru 2018, di Gereja Katolik Hati Kudus, Banda Aceh, Senin (1/1). Perayaan Tahun Baru 2018 yang berlangsung aman dan lancar itu diisi dengan doa dan silaturahmi.

A   A   A   Pengaturan Font

Berbagai kegiatan di Tanah Air dilakukan untuk menyambut pergantian tahun 2017 ke 2018. Biasanya acara-acara yang bernuansa kemeriahan diselenggarakan komunitas-komunitas masyarakat. Tanpa komando pun warga menyambut tahun baru dengan kegiatan suasana yang merah dan identik dengan petasan, terompet, dan kembang api.

Sebelum saatnya tiba menit-menit pergantian tahun, warga berbondong-bondong menuju lokasi yang dinilai tepat untuk kegiatan tersebut. Jalanan pun padat, bahkan macet karena animo masyarakat menyambut pergantian tahun demi sebuah kenangan. Warga tidak sayang mengeluarkan uang untuk membeli terompet, petasan, dan kembang api.

Kini selain hiruk-pikuk kemeriahan menyambut pergantian tahun, tidak sedikit warga yang memilih mengisi menit-menit akhir tahun dan awal tahun dengan doa bersama. Kalau kemeriahan merata di semua wilayah, kegiatan doa bersama juga dilakukan warga dan jajaran pemerintah daerah di Indonesia.

Sebut saja kegiatan doa bersama dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat malam Tahun Baru 2018 di depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya. Istilah yang digunakan adalah istigasah. Kegiatan diisi dengan salawat dan hadrah dari Ikatan Seni Hadrah (Ishari) dari enam daerah di Jatim, yaitu Pasuruan, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Kegiatan yang sama juga diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Selain pimpinan umat Islam, beberapa pimpinan umat agama lain juga hadir dan Gubernur Awang Farouk melakukan doa bersama di ujung tahun 2017.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top