Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlindungan Warga, Mensos Pastikan Korban Rudapaksa Sidoarjo Dapat Pendampingan Terbaik

Foto : ANTARA/Indra Setiawan

Mensos Tri Rismaharini saat berkunjung ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemkab Sidoarjo, Sabtu (6/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Sidoarjo - Perlindungan warga. Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan anak korban rudapaksa berinisial A di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan pendampingan terbaik supaya masa depan korban terjamin.

"Saat ini korban sudah ditangani Pemkab Sidoarjo," kata Mensos Risma usai berkunjung ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemkab Sidoarjo, Sabtu.

Ia mengatakan, anak tersebut saat ini sudah ada kepastian tinggal di suatu tempat dirahasiakan bersama beberapa anak dengan kasus yang sama.

"Semua kebutuhan sudah bisa dipenuhi seperti pendidikan. Kebetulan yang ditempati yayasan nirlaba tidak minta apa-apa," ucapnya.

Sementara itu, Surati selaku pekerja sosial mahir dari Sentra Terpadu ProfDr Soeharso Surakarta yang hadir dalam kesempatan itu memberikan asesmen terhadap korban.

"Untuk ayah korban saat ini sudah ditangani polisi dan sekarang proses kejaksaan. Korban sudah tinggal di salah satu tempat dan sudah sekolah serta melakukan sosialisasi bersama teman-temannya," ucap dia.

Pihaknya memberikan atensi berupa perlengkapan sekolah, kebutuhan dasar, nutrisi, dan sepeda supaya bisa dimanfaatkan korban tersebut.

"Anaknya senang dapat fasilitas tersebut. Semoga dapat tumbuh kembang seperti anak-anak lainnya," ujar dia.

Disinggung mengenai trauma yang dialami korban, dia mengatakan saat ini sudah jauh berkurang dan bisa menikmati keceriaan kembali.

Menurut dia, korban tersebut tidak hamil dan sekarang pemulihan secara psikologis. Selain itu, di tempat tinggalnyasekarang sudah dapat fasilitas seragam sekolah dan kebutuhan sehari-hari.

"Saat ini usia anak tersebut 14 tahun dan anak tersebut dijaga serta dipelihara oleh negara. Anak merasa aman, nyaman,serta belajar giat, fokus ingin jadi pramugari," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top