Perkuliahan yang Ramah Bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas
Workshop perkuliahan ramah mahasiswa disabilitas yang digelar di Hotel UNY, Yogyakarta.
YOGYAKARTA - Bagi penyandang disabilitas tunanetra dan tunarungu ragam pembelajaran dan media yang digunakan berbeda dengan orang biasa. Paradigmanya bisa terpusat pada mahasiswa dengan domain kognitif, afektif, psikomotor dan gaya belajar visual, auditory atau kinesthetic.
Dalam pembelajaran sinkron fisik maupun virtual, dosen dan mahasiswa sebagai penyampai utama sedangkan pada pembelajaran asinkron, komputer sebagai penyampai utama di mana manajemen kelas menggunakan software Learning Management System (LMS).
Menurut siaran persnya, hal ini disampaikan dosen Fakultas Teknik UNY, Dr. Priyanto pada workshop perkuliahan ramah mahasiswa disabilitas yang digelar di Hotel UNY.
Dalam makalahnya berjudul Mengajar Daring yang Aksesibel, Priyanto memaparkan unsur komponen pembelajaran asinkron yaitu konten pembelajaran memenuhi standar SCORM (Shareable Content Object Reference Model) dengan platform LMS dan tools CMS (Content Management System).
"Bagi penyandang disabilitas tunanetra dan tunarungu ada perbedaan penggunaan mulitimedia," kata Priyanto, Kamis (8/12).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya