Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Sosialisasi, Pemprov Sulteng Gencarkan Edukasi Kepada Masyarakat Cegah TPPO

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

Ilustrasi - Pencari kerja menanti verifikasi kartu pencari kerja di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Palu, Sulawesi Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga dengan kerja sama banyak pihak maka kasus ini bisa diatasi, Pemprov Sulteng gencarkan edukasi kepada masyarakat cegah TPPO.

Palu - Perkuat sosialisasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggencarkan edukasi kepada masyarakat mengenai rambu-rambu ketenagakerjaan guna mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Edukasi ketenagakerjaan penting kepada masyarakat supaya mereka memiliki pengetahuan dan tidak mudah diperdaya oknum-oknum tertentu untuk menjadi tenaga kerja ilegal di luar negeri," kata Kepala Dinas Arnold Firdaus Bandu di Palu, Senin.

Ia menjelaskan, akhir-akhir ini kasus perdagangan orang cukup marak, dan ini menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat dan ditindaklanjuti daerah, oleh karena itu langkah pencegahan perlu dimasifkan supaya tindak kejahatan serupa tidak terulang.

Dinas Nakertrans Sulteng pada awal 2023 menggagalkan pengiriman dua orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) asal Sulteng berkat kerja sama Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Dinas Nakertrans Jawa Timur.

"Tindakan ilegal tentu melanggar hukum. Tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri tanpa dilengkapi dokumen sudah pasti dipekerjakan untuk tujuan tertentu, hal ini tidak boleh terjadi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top