Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, Wagub Ajak Warga Jatim di Kaltara Sebagai Penghubung Perdagangan

Foto : ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) menemui warga kelahiran Jatim di Kota Tarakan, Kaltara, Minggu (19/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak terkait hendaknya membantu memperkuat kolaborasi, Wagub ajak warga Jatim di Kaltara sebagai penghubung perdagangan.

Surabaya - Perkuat kolaborasi. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak warga perantauan di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi penghubung perdagangan.

"Potensi ini tentu bisa menjadi kesempatan emas bagi warga Kalimantan Utara, terutama yang lahir dari Jatim. Sebab, mereka pasti memiliki koneksi dengan kerabat yang masih tinggal di Jatim. Dengan begini, baik Jatim maupun Kaltara sama-sama diuntungkan, serta bisa saling mendukung percepatan pengentasan kemiskinan di kedua provinsi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Senin (20/3).

Menurut Emil, nilai transaksi perdagangan antara Jatim dan Kaltara tercatat sebesar Rp1,78 triliun, yang terbilang cukup besar.

Wagub Emil menyampaikan hal itu dalam forum silaturahim dengan masyarakat kelahiran Jatim yang tinggal di Kota Tarakan, Kaltara pada 19 Maret 2023 dalam rangkaian kegiatan misi dagang antarkedua provinsi tersebut.

Pada kesempatan itu, Wagub Emil mengungkapkan, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas yang diusung sejak awal menjabat bersama Gubernur Khofifah.

"Namun perjuangan itu tidaklah mudah. Terlebih di tahun 2020 Indonesia diterpa Pandemi COVID-19 yang menyebabkan angka kemiskinan nasional dan daerah meningkat. Hingga saat ini, baik pemerintah pusat maupun daerah masih berjibaku menurunkan angka kemiskinan menjadi sama seperti kondisi sebelum pandemi," ujarnya.

Saat ini, Emil menandaskan, kemiskinan masyarakat desa di Jatim turun drastis sejak terjadi peningkatan di puncak pandemi COVID-19. Tingkat kemiskinan desa di Jatim kini telah berada di bawah kondisi sebelum pandemi.

"Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengutus kami ke sini bukan hanya jualan tapi juga ingin bisa memberdayakan produk dari Kaltara untuk masuk ke pasar Jatim yang penduduknya lebih dari 41 jiwa. Pangsa pasar yang banyak sekali," katanya.

Wagub Emil mengungkapkan potensi Jatim bukan hanya sebagai konsumen semata namun juga bisa menjadi penghubung ke provinsi tetangga seperti Jawa Tengah.

"Seiring dengan pembangunan infrastruktur di Jatim yang dapat meningkatkan mobilitas distribusi. Jadi kedatangan kami ke Kaltara bukan hanya sekadar untuk menjual potensi Jatim, melainkan juga sebaliknya. Kaltara pun memiliki pangsa pasar besar di Jatim," ucapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top