Perkuat Kolaborasi Diaspora, PPI Swedia Selenggarakan Pertemuan Musim Semi di Malmo, Swedia
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia mengadakan Spring Gathering di Malmo, Swedia.
Jakarta - Perkuat kolaborasi diaspora. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia, didukung oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Stockholm, mengadakan acaraSpring Gatheringuntuk merayakan budaya dan tradisi Indonesia pada Sabtu (13/5) di Malmo, Swedia.
Tidak hanya untuk merayakan budaya dan tradisi Indonesia, acara tersebut juga merupakan acara untuk saling berjejaring antara sesama mahasiswa Indonesia dan diaspora yang hadir.
"Saya pikir (berjejaring) ini adalah hal yang penting sebagai fondasi dalam membuat perencanaan di ranah profesional pada masa yang akan datang," kata Duta Besar RI untuk Swedia Kamapradipta Isnomo dalam siaran pers KBRI Stockholm yang diterima di Jakarta, Senin.
Pada kesempatan yang sama, HumasSpring GatheringPPI Swedia 2023 Ratih Wilda Oktafiana mengatakan bahwa para peserta diharapkan bisa saling memperkuat tali silaturahmi dalam acara tersebut.
Spring Gatheringjuga dinilai mengobati rasa rindu terhadap pada Indonesia dengan menghadirkan suasana dan kehangatan bagi mereka yang sudah lama meninggalkan Tanah Air.
"Acara ini sangat penting bagi kami yang jauh dari Tanah Air karena dapat menjadi terapi kangen terhadap nuansa khas Indonesia," kata Alfatih, salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Acara tersebut menampilkan tarian tradisional khas Papua dan Sumatera Barat yang dibawakan olehBagusföreningen, dilanjutkan dengan kuis tebak lagu Indonesia dan cerdas cermat pengetahuan umum budaya Indonesia.
Bagusföreningenadalah organisasi nirlaba yang bertujuan membantu promosi Indonesia dan meningkatkan pengertian antara Swedia dan Indonesia.
Peserta yang hadir dalam acara diminta untuk memakai baju batik atau pakaian tradisional dan mendapat hidangan makanan Nasi Padang dan Onde-onde sebagai makanan penutup.
Spring Gatheringditutup dengan menari sambil diiringi lagu Gemu Fa Mi Re dan Nusa Tenggara Timur.
Spring Gatheringdihadiri oleh 79 peserta dari berbagai wilayah di Swedia, termasuk mahasiswa dari negara tetangga, Denmark.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya